Jakarta, Gatra.com – Hasil karya Nyoman Nuarta dipilih oleh Presiden Jokowi sebagai desain istana negara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Bangunan istana negara tampak gagah dengan desain burung garuda yang menjadi poin utama tampilan bangunannya.
Dalam program Beranda Nusantara yang digelar oleh RRI, Rabu, (23/2), Nyoman berkesempatan untuk menceritakan awal mula konsep desain burung garuda dipilih menjadi desain istana negara di IKN.
“Kenapa Garuda? Kalau kita tahu bahwa Indonesia ini terdiri dari lebih dari 1.000 suku bangsa yang masing-masing mempunyai identitasnya sendiri, baik dari arsitekturnya, bagunan rumahnya, kapalnya, ornamennya, tekstilnya, makanan, dan lain sebagainya,” tutur Nyoman.
“Ini tidak mungkin diserap seluruhnya di satu bentuk bangunan. Maka dari itu, saya mengambil suatu kebijakan yang sudah dikenal masyarakat, yaitu garuda,” beber Nyoman.
Andai yang digunakan adalah konsep desain rumah adat dari kelompok budaya tertentu, Nyoman khawatir akan ada kecemburuan sosial yang tidak sehat antar satu kelompok budaya dengan yang lainnya.
“Ini kita lontarkan bentuk ini dan ternyata betul masyarakat tidak ada masalah,” kata Nyoman.
Baca juga: Menteri PUPR: Bandingkan Kawasan Inti IKN dengan Jabodetabek
Nyoman juga menambahkan bahwa dalam mendesain istana di IKN Nusantara, ia tak bekerja sendirian. Ia menyebut dirinya dibantu oleh ahli jalan, ahli jembatan, ahli grand design, termasuk desian interior, landscape, dan lainnya.
“Saya tidak bekerja sendiri. Saya bukan Superman,” kata Nyoman.