Banyumas, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah bertekad melahirkan ‘Lima Dieng Baru’ untuk memperkuat pengembangan sektor pariwisata di wilayah dataran tinggi ini.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengatakan, Lima Dieng Baru tersebut yakni, Telaga Menjer, Pemandian Kalianget, Koridor Candiyasan-Keseneng, Waduk Wadaslintang, dan Gunung Lanang Mergolangu Kalibawang. Lima dieng baru ini dipersiapkan untuk dapat go international.
“Kita dorong dan persiapkan Lima Dieng Baru untuk dapat go international melalui perbaikan sarana prasarana yang ada,” katanya, dalam keterangan tulis, dikutip Selasa(8/03).
Menurut dia, pengembangan ini juga dilakukan dengan meningkatkan manajemen dan pengelolaan pariwisata yang memiliki ciri khas khusus yang tidak dapat ditemui di tempat lain. Dengan begitu, destinasi wisata ini berpotensi menjadi buruan wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Yang pada akhirnya mampu mendatangkan wisatawan istimewa,” ucap mantan Ketua DRPD Wonosonbo, periode 2014-2019.
Bupati juga menyatakan, walau di tengah pandemi Covid-19, dalam satu tahun terakhir tercatat sepanjang 216,603 kilometer jalan di Wonosobo telah tersentuh pemeliharaan rutin maupun berkala. Pada tahun 2022 ini, Afif-Albar masih akan fokus membenahi infrastruktur, utamanya jalan.
Sejak awal kepemimpinannya, kata dia, Pemerintah Daerah Wonosobo terus berupaya untuk meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) Wonosobo dengan melakukan inovasi berbasis kolaborasi yang solid, sehingga diharapkan dengan adanya SDM yang unggul akan tercipta percepatan pembangunan di segala sektor.
Selain Pengembangan SDM dan Sektor Pariwisata, sektor ekonomi khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga terus mendapatkan pendampingan. Sehingga akan tetap eksis dan lebih optimal di tengah pandemi yang berkepanjangan ini.
“Kehadiran pemerintah dengan memberikan subsidi modal dan bunga, memberikan akses seluas-luasnya, dan membuka ruang diskusi yang dinamis diharapkan mampu mendorong perekonomian semakin maju dan ramah investasi,” jelasnya.
Senada dengan Afif, Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar menyampaikan, orientasi pembangunan Afif Albar lebih mengarah pada peningkatan layanan publik, salah satu wujudnya dengan telah dibukanya fasilitas Gerai Pelayanan Publik (GPP), yang pada akhirnya akan menjadi Mall Pelayanan Publik (MPP).
“Kepemimpinan kami laksanakan tanpa adanya unsur Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme sehingga pelayanan harus terus ditingkatkan mengingat tugas kita juga masih banyak, antara lain pengentasan masalah kemiskinan, stunting, anak yang tidak sekolah dan lain-lain,” kata Albar.