Banyumas, Gatra.com– Gas beracun dilaporkan menyembur dalam pengeboran sumur panas bumi Pt Geo Dipa Energi, Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (12/3). Dalam insiden ini, satu orang meninggal dan sejumlah pekerja lainnya luka-luka.
Video pasca-insiden ini kemudian viral di dunia maya. Dari pantauan, salah satu perekam menyebut ada 15 orang yang terpapar gas beracun, delapan di antaranya dalam kondisi kritis dan satu orang meninggal dunia.
Dari video itu, kejadian semburan gas beracun terjadi di wellpad 28 Geodipa Dieng. "Saat ini tim patroli berada di pad 28 yang tadi sore mengalami insiden mengeluarkan gas beracun," ucap di perekam video, dikutip Sabtu malam.
Dalam video tersebut, lokasi insiden semburan gas beracun itu telah ditutup menggunakan garis pembatas. "Baik warga maupun petani yang punya lahan sekitar sudah disterilkan," lanjutnya.
Perihal insiden ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara membenarkan bahwa ada satu orang meninggal dunia diduga akibat keracunan gas beracun.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan, dari informasi yang didapat ada sembilan pekerja yang sedang melakukan persiapan pengeboran di Sumur PAD 28 Geo Dipa, kemudian diduga keluar gas H2S dari sumur yang menyebabkan pekerja mengalami kejang, sesak napas dan muntah.
Andri menjelaskan, lokasi Sumur PAD 28 Geo Dipa tersebut berada di Dusun Pawuhan, Desa Karangtengah, Kecamatan Batur. Sesaat setelah kejadian, para pekerja telah langsung dibawa ke Puskesmas Kejajar 1. Diketahui satu orang dalam keadaan meninggal dunia dan delapan lainnya dirujuk ke RSUD Wonosobo.
Saat ini,delapan orang itu telah mendapatkan perawatan di RSUD KRT Setjonegoro, Wonosobo, dan dilakukan penanganan lebih lanjut.