Moskow, Gatra.com - Rusia mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka telah menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak Ukraina. Kejadian itu menandai terjadinya penerobosan lintas batas terbaru di wilayah perbatasan Rusia di tengah invasi Moskow ke Ukraina.
Themoscowtimes melaporkan, Rabu (29/6), gubernur wilayah Kursk Roman Starovoit mengatakan bahwa sebuah pesawat pengintai Tu-141 era Soviet menyeberang ke wilayah udara Rusia, Selasa malam sebelum ditembak jatuh.
Sebuah rekaman yang dibagikan Starovoit menunjukkan apa yang dia katakan sebagai pecahan dari drone yang jatuh.
Starovoit mengatakan tidak ada korban luka atau kerusakan akibat penerobosan tersebut.
Penduduk Kursk, bagaimanapun, meragukan jaminan gubernur dan berspekulasi bahwa wilayah tersebut mungkin telah terkena rudal.
Otoritas regional kemudian mengatakan akan menghapus informasi yang salah yang diposting secara online, dan saluran Telegram lokal utama akan ditutup di bagian komentar.
Serangan yang dilaporkan di wilayah Rusia menjadi lebih umum setelah pasukan Moskow menarik diri dari Kyiv pada akhir Maret, dan pasukan Ukraina melancarkan serangan balasan yang mendekati perbatasan Rusia.
Media independen melaporkan bahwa setidaknya empat warga sipil dan tujuh tentara tewas dalam dugaan serangan lintas perbatasan dalam empat bulan terakhir.
Beberapa daerah perbatasan telah meningkatkan ancaman teror mereka sebagai tanggapan atas serangan tersebut.
Ukraina belum mengaku bertanggung jawab atas serangan di wilayah Rusia, meski tidak secara resmi membantah berada di belakang kejadian tersebut.