Banyumas, Gatra.com– Embun es atau bun upas dilaporkan mulai muncul di Dataran Tinggi Dieng (Dieng), Jawa Tengah, Kamis pagi (30/6).
Warga Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Fortuna Diah Setyowati mengatakan embun es tampak pada Kamis pagi sekitar pukul 04.30 WIB.
Pada pukul 05.30 WIB, embun es masih kelihatan sehingga banyak warga yang memfoto dan memvideokan. Namun, pukul 06.30 WIB, embun es mulai mencair. “Kan tadi kan jam 05.30 WIB, itu kan masih. Matahari terbit jam 06.30 WIB, itu sudah mulai mencair,” ujarnya.
Kata dia, embun es yang muncul ini masih tipis dan terbatas di kompleks Candi Arjuna dan kawasan sekitarnya, seperti di Jogangan.
“Yang sering yang minus 1, itu di daerah candi dan Jogangan, wilayah itu, Mas. Kalau sekarang masih tipis sih, belum itu (tebal) Mas. Masih tipis,” katanya.
Menurut dia, lantaran masih tipis, embun es ini tidak terlalu berbahaya untuk tanaman kentang dan lainnya. Namun, jika kembali terjadi pada hari-hari berikutnya, tanaman tetap akan mati. “Memang itu berbahaya untuk kentang, yang baru tumbuh itu, bisa mati,” ujar dia.
Diah mengungkapkan, embun es yang muncul ini adalah kali kedua yang terjadi di Dieng pada 2022. Embun es pertama terjadi pada Januari 2022, setelah malamnya terjadi hujan lebat dengan suhu yang sangat dingin.
Menurut dia, kemunculan embun es sulit diprediksi. Tetapi, jika Juni hingga Agustus ini tidak banyak hujan, diperkirakan embun es akan sering muncul. Sebab, biasanya embun es memang muncul pada puncak kemarau. “Kalau nanti tidak sering hujan ya bisa muncul sering, Mas,” ucap Diah.