Batam, Gatra.com - PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) ekspansi ke Kota Batam, dengan membuka cabang mandiri kelima, di Jln Abulyatama, Ruko UNIBA Blok B No. 12 Batam, Kepri, Selasa (12/7). Lokasi ketujuh yang dibangun di tahun ini dengan investasi Rp 1 miliar, merupakan tempat oprasional Diagnos ke 41 yang tersebar di tanah air.
"Batam memiliki potensi pertumbuhan ekonomi dan pasar yang terus berkembang. Menjadi kota transit atau pintu masuk Internasional, sangat membuka peluang persaingan. Kami menyadari sekali bahwa potensi pasar yang ada di Batam sangat besar," kata Direktur Utama Laboratorium Diagnos Mesha Rizal Sini.
Diagnos di Batam mengincar sektor industri yang membutuhkan layanan medical check up. Pihaknya menargetkan dua segmentasi market yakni menengah keatas dan menengah kebawah dengan menyiapkan paket pemeriksaan premium dan paket pemeriksaan yang ramah dikantong.
"Yang menarik di Batam, Diagnos akan menerapkan layanan home care agar pelanggan atau pasien dapat melakukan pemeriksaan kesehatan dari rumah ataupun tempat bekerja mereka," jelasnya.
Diagnos di Batam mengedepankan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat sekaligus mendekatkan diri kepada pasien. Sejumlah keunggulan teknologi dangan sistem Laboratory Information System (LIS) atau middleware yang berfungsi secara otomatis, sehingga mempercepat proses secara higienis.
"Kami menjalani pola kecepatan dan ketepatan dalam industri laboratorium klinik berstandar. Diagnos menawarkan promo opening pemeriksaan Lipid seharga Rp 99.000 untuk pemeriksaan Kolesterol Total, Kolesterol HDL, Kolesterol LDL, Trigliserida," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Batam HM Rudi mengapresiasi Diagnos membuka cabang di Batam. Kota ini memiliki potensi lantaran letak yang sangat strategis. Berada di jalur pelayaran internasional, kota ini juga bertetangga dengan Singapura dan Malaysia yang merupakan pintu masuk orang dan barang di kawasan Asia.
"Karena menjadi daya tarik untuk investasi. Saya buka kran investasi sebesar-besarnya, semoga investasi ramai masuk di Batam dan ekonomi bergerak maju sehingga banyak yang datang ke Diagnosa chek kesehatan," katanya.