Lubuklinggau, Gatra.com – Perusahaan teknologi di bidang edukasi untuk pembelajar pemula, Enuma meresmikan kerja sama dengan Pemerintah Kota Lubuklinggau untuk membuka akses aplikasi “Sekolah Enuma: Bahasa Indonesia” bagi seluruh anak di Lubuklinggau. Aplikasi digunakan sebagai pendamping pembelajaran yang sejalan dengan kurikulum nasional dan dapat disesuaikan terhadap kebutuhan individual anak.
Dalam suasana perayaan Hari Anak Nasional, kemitraan tersebut diharapkan menjawab pemenuhan hak anak dalam hal mendapatkan akses belajar literasi yang berkualitas dan menyenangkan. Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe menyatakan, upaya pemenuhan hak anak, khususnya hak belajar literasi dan bermain sebagai dasar pengembangan SDM yang menjadi prioritas Pemerintah Kota.
“Berbagai upaya telah kami lakukan salah satunya melalui percepatan penyediaan akses literasi untuk seluruh anak di Lubuklinggau. Oleh karena itu, kami sangat menyambut baik kehadiran Enuma melalui akses aplikasi Sekolah Enuma untuk melengkapi program dan meningkatkan kualitas kegiatan literasi di Lubuklinggau,” kata Prana.
Diketahui, konsep utama dari aplikasi Sekolah Enuma adalah belajar sambil bermain melalui fitur yang atraktif dan variatif, serta disusun pemetaan konten khusus untuk menumbuhkan dan mempertahankan motivasi belajar anak. Sehingga, pemanfaatan aplikasi ini dapat memberikan stimulasi yang tepat dalam peningkatan proses pembelajaran sesuai kebutuhan dasar anak. Selain itu, aplikasi ini dilengkapi dengan pembelajaran yang bersifat individual, agar anak dapat belajar sesuai level yang selaras dengan keterampilan mereka.
Direktur Enuma Indonesia Juli Adrian mengatakan, prioritas Enuma sangat jelas, yakni memberikan akses literasi berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dasar anak agar menjadi pembelajar yang percaya diri dan mandiri. “Elemen permainan pada aplikasi Sekolah Enuma yang dirancang sesuai dengan Kurikulum Nasional Indonesia, kebudayaan, serta kebiasaan anak telah berhasil membantu mengurangi kebosanan anak sehingga mereka mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan,” kata Juli.
Juli menerangkan, hingga Juli 2022, Enuma telah mendukung tiga pemerintah daerah di Indonesia, seperti: Nusa Tenggara Barat, Bengkulu, dan Lubuklinggau dalam penyediaan aplikasi Sekolah Enuma dan sosialisasi literasi digital untuk pendamping belajar anak. Sebuah studi kasus uji coba penggunaan aplikasi Sekolah Enuma di Lampung dan Medan menunjukkan, aplikasi tersebut dapat membantu lingkungan yang memiliki keterbatasan sumber daya dalam pemenuhan kebutuhan pembelajaran dasar secara lebih merata sambil mendukung adopsi keterampilan digital.
Berbagai ulasan positif, Juli melanjutkan, didapatkan secara langsung maupun dari dunia maya sebagai dampak yang dirasakan anak-anak dari peningkatan kemampuan literasi dan motivasi belajar pada anak setelah menggunakan aplikasi. “Kami telah menerima banyak ulasan positif dari pihak-pihak yang telah menggunakan aplikasi Sekolah Enuma sebagai pendamping pembelajaran literasi anak,” ucapnya.
Enuma berharap dapat mewujudkan misi memberikan akses literasi yang berkualitas kepada seluruh anak di Indonesia secara efektif dan efisien. Enuma juga terbuka dengan berbagai kolaborasi pihak terkait untuk bersama-sama menciptakan dunia tanpa kelangkaan akses belajar yang tentunya dibutuhkan anak-anak untuk tumbuh kembang dengan potensi terbaik.