Slawi, Gatra.com - Penembakan yang menewaskan seorang warga terjadi di Desa Pedeslohor, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (30/8) malam. Pelaku diduga adik kandung korban.
Peristiwa tragis itu terjadi di rumah korban di RT 21 RW V Desa Pedeslohor Selasa malam sekitar pukul 23.00 WIB. Korban yakni Casbari (38), sedangkan pelaku adalah adik kandungnya sendiri, Dirto (30).
Keponakan korban, Sukron (38) mengatakan, warga tidak ada yang mengetahui secara langsung kejadian. Warga baru mengetahui adanya penembakan ketika korban keluar rumah dengan kondisi terluka di kepala sembari meminta tolong.
"Tahu-tahu uwa (paman) saya minta tolong ke tetangga yang baru selesai tahlil tujuh harian. Dia bilang ditembak sama adiknya," ujarnya, Rabu (31/8).
Menurut Sukron, korban langsung ditolong dan dibawa ke Klinik Aisyah, Desa Pagiyanten, Kecamatan Adiwerna. Namun karena kondisi lukanya parah, korban dirujuk ke RSI PKU Muhammadiyah, Kabupaten Tegal.
"Di rumah sakit sempat dirawat, terus meninggal tadi pagi (Rabu) jam 04.00 WIB," ungkap Sukron.
Sukron mengatakan, saat kejadian, sejumlah warga yang tinggal di dekat rumah korban sempat mendengar ada suara menyerupai petasan. "Tetangga depan dan samping dengar ada suara kaya petasan, tapi enggak tahu itu suara apa," ujarnya.
Adapun adik korban yang diduga menjadi pelaku tidak diketahui keberadaannya pasca kejadian. "Tidak ada yang tahu datang dan perginya," kata Sukron.
Sukron menyebut Casbari dan Dirto sehari-hari merantau di luar kota. Casbari berjualan nasi goreng di Jakarta, sedangkan Dirto berjualan ketoprak di Bogor bersama orang tuanya.
"Rumahnya sehari-hari kosong. Mereka pulangnya kalau lebaran atau ada acara keluarga. Pas kejadian, korban baru tiga hari pulang," ucapnya.
Kepala Satreskrim Polres Tegal AKP Vonny Farizki mengatakan, pihaknya masih menyelidiki peristiwa tersebut. "Kami masih mendalami. Anggota juga melakukan olah TKP dan mencari barang bukti," katanya, Rabu (31/8).
Menurut Vonny, korban mengalami luka tembak di kepala bagian belakang saat ditolong oleh warga. Namun dia belum dapat memastikan jenis senjata yang digunakan. "Amunisi dan jenis senjatanya sedang didalami forensik Polda Jateng," kata dia.
Vonny juga belum dapat memastikan jika pelaku penembakan merupakan adik korban. "Jadi waktu ditolong, ditanyakan siapa pelakunya, ada penyebutan (nama pelaku). Masih kami dalami keterangan saksi-saksi itu," ujarnya.