Jakarta, Gatra.com - Satu-satunya perwakilan tunggal putri Indonesia di Japan Open 2022, Gregoria Mariska Tunjung harus mengakui keunggulan Chen Yufei. Bermain melawan peraih medali perak Kejuaran Dunia Bulu Tangkis 2022 di Jepang, Gregoria kalah dua game langsung, 17-21, 6-21.
Perolehan poin di game pertama dibuka oleh Gregoria. Sejak laga dimulai, selisih poin sejak awal tidak lebih jauh dari 3 poin. Namun di penghujung game pertama, ranking 23 dunia itu kehilangan poin beruntun dan membuat Yufei memegang game pertama.
"Secara keseluruhan saya tidak puas dengan penampilan hari ini. Saya inginnya walau kalah tapi permainan saya bisa lepas dan keluar. Setidaknya bisa mengukur kemampuan," ucap Gregoria dalam rilis yang diterima, Jumat (2/9).
Berbeda dengan permainan di game pertama, Gregoria menjelma menjadi individu berbeda di game kedua. Selalu tertinggal dan kerap melakukan kesalahan sendiri, pertandingan yang berlangsung selama 29 menit itu pun ditutup dengan keunggulan dari Chen Yufei.
"Saya banyak sekali melakukan kesalahan yang seharusnya tidak boleh saat melawan pemain-pemain dengan level seperti Chen Yu Fei. Saya kecewa kalah dengan cara seperti ini," kata Gregoria.
Kekalahan ini membuat rekor pertemuan keduanya menjadi 4-1. Gregoria hanya pernah mengalahkan Chen Yufei sekali pada 2016 lalu di pertandingan SCG Badminton Asia Junior Championships 2016 (Individual Event). Setelah itu, setiap berlaga di level senior, Chen Yufei selalu unggul atas Gregoria.