Jakarta, Gatra.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menuturkan jika Sekretaris Jenderal (Sekjen) The World Tourism Organization (UNWTO), Zurab Pololikashvili, sangat senang dan kagum dengan keindahan dari Desa Wisata Panglipuran di Bangli, Bali. Pengalama itu dirasakan setelah keduanya hadir dalam rangkaian agenda dalam perayaan World Tourism Day.
Desa Wisata Panglipuran merupakan salah satu destinasi wisata yang memiliki keindahan serta kebersihannya sehingga desa tersebut masuk pada penghargaan dalam Sustainable Destinations Top 100 versi Green Destinations Foundation.
Baca Juga: Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Polusi Plastik
"Sekjen UNWTO Mr, Zurab sangat terkesima dengan keindahan Desa Wisata Panglipuran dan sempat menanyakan kenapa tidak diikutkan ke ajang Best Tourism Village UNWTO. Dengan dorongan dari Sekjen, kami akan tindak lanjut di event depan," kata Sandiaga Uno dalam siaran pers yang diterima Gatra, Kamis (29/9).
Pada pelaksanaan Tourism Ministerial Meeting (TMM) yang sudah berlangsung beberapa waktu yang lalu, seluruh delagasi telah mencapai konsesus 'G20 Bali Guidelines'. Konsensus ini berisi kesepakatan dan panduan bagi negara anggota G20 dan organisasi internasional dalam mendorong kesembuhan pariwisata global, seperti penguatan pada UMKM sebagai agen transformasi bidang pariwisata.
Sandiaga yakin jika Desa Wisata termasuk dalam program yang tepat untuk mendorong pemulihan pariwisata global.
Baca Juga: Sandiaga Uno Dorong Argowisata Tanjung Sakti Jadi Desa Wisata
"Tentu ada angka yang ingin kita capai tapi kesejahteraan rakyat dan kualitas pekerjaan yang baik jadi tujuan utama dalam pariwisata berkualitas dan berkelanjutan," ucapnya.
Selain berkunjung, Menparekraf Sandiaga Uno dan Sekjen UNWTO Zurab Pololikashvili turut menandatangani plakat penghargaan Indonesia sebagai tuan rumah pada perayaan Hari Pariwisata Dunia tahun 2022.
Sementara itu, Sekjen UNWTO, Zurab Pololikashvili, menyampaikan rasa terima kasih dan mengapresiasi atas kesuksesan acara ini. Ia mengakui senang keramahtamahan masyarakat Indonesia yang sudah menyambut seluruh delegasi. Lalu, ia merasakan Indonesia memiliki peluang dan potensi yang besar untuk mendukung pariwisata global.
"Sekarang saya merasakan Indonesia yang sebenarnya. Saya ingin memberikan selamat kepada seluruh masyarakat yang tinggal di tempat yang indah ini. Kami akan segera hadir kembali di sini untuk memberikan pendampingan. Tidak hanya profesional yang kami bawa untuk memberikan pelatihan nantinya dan kami bisa ikut mempelajarinya," tutupnya.