Jakarta, Gatra.com - PT Kayan Hydro Energy (KHE) resmi menjalin hubungan kerjasama dengan perusahaan Jepang, Sumitomo Corporation yang bergerak di bidang energi, serta menjadi investor pada bidang kelistrikan di Indonesia.
Penandatanganan kesepakatan dilaksanakan oleh Direktur Utama PT Kayan Hydro Energy (KHE), Andrew Sebastian Suryali dengan Direktur Utama PT Sumitomo Corporation, Kenicho Ishikawa, hari ini Kamis (6/10).
Direktur Operasional PT Kayan Hydro Energy, Khaeroni mengatakan, hari ini merupakan momen yang luar biasa karena telah mencapai kesepakatan antara PT Kayan Hydro Energy dan Sumitomo Corporation dalam merealisasikan pembangunan PLTA di Kecamatan Peso Kabupaten Gulungan, Kalimantan Utara tepatnya di Sungai Kayan.
"Acara hari ini adalah salah satu acara yang sangat bagus, menggembirakan, dan istimewa bagi kami maupun Sumitomo selaku mitra dari kami dalam pembangunan PLTA PT Kayan Hydro Energy. Kami telah menandatangani kesepakatannya hari ini," kata Khaeroni kepada Gatra.com pada acara Launching Kerjasama Proyek Pengembangan PLTA Kayan Cascade, Hotel Fairmont Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (6/10).
Baca juga: Genjot Pembangunan Jalan Akses PLTA Kayan, KHE Tunggu Izin Peledakan
PLTA ini memiliki kapasitas sebesar 10.000 megawatt. Pada rencana awal pembangunan PLTA tersebut dimulai dari Kayan 1 dengan kapasitas 900 megawatt. Kemudia rencananya pada tahun depan sudah memulai untuk pembangunan konstruksi.
"Sekarang sedang berjalan konstruksi pembangunan jalan dari PU jalan umum menuju ke bendungan. Untuk progress jalan umum sudah 75% - 80%, tapi kalau bendungan dimulai tahun depan dengan pembangunan awal Diversion Channel atau pengalihan sungai Kayan yang dimulai untuk konstruksi bendungan," tambahnya.
Baca juga: PT Kayan Hydro Energy Tegaskan Pembangunan PLTA Kayan Sesuai Jadwal
Listrik yang akan dihasilkan oleh proyek dari PLTA tersebut akan menyuplai ke kawasan industri hijau yang dikembangkan oleh PT Indonesia Strategis Industri (ISI) serta kebutuhan listrik di pulau Kalimantan.
Khaeroni mengungkapkan selama proyek PLTA ini dari masyarakat sekitar sangat mendukungnya dan mendapatkan atensi baik pemerintah daerah maupun pusat.
"Antusias masyarakat sangat mendukung terus terkait ada relokasi dua desa juga mereka mendukung sekali untuk pemindahan dua desa terdampak dari pembangunan PLTA. Dukungan bukan hanya dari masyarakat, melainkan dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat," lanjutnya.
Baca juga: Politisi PDIP Minta Oknum Menteri Jokowi tidak Ganggu Pembangunan PLTA Kayan
Ia berharap selama proses proyek PLTA ini berjalan pemerintah terus mendukung dan melancarkan agar pembangunan bisa selesai dengan baik.
"Support lebih lagi dari pemerintah daerah maupun pusat, terlebih ini adalah project yang besar dan investasi yang besar dengan nilai 17,8 Milyar USD. Ini kita minta support dan dukungan secara maksimal," tutupnya.