Home Olahraga Najwa Shihab: Dalam Tragedi Kanjuruhan Masyarakat Kehilangan Kepercayaan Terhadap Polisi

Najwa Shihab: Dalam Tragedi Kanjuruhan Masyarakat Kehilangan Kepercayaan Terhadap Polisi

Jakarta, Gatra.com - Presenter sekaligus jurnalis, Najwa Shihab mengomentari hasil survei yang telah dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) berjudul "Kepercayaan Publik Terhadap Lembaga Penegakan Hukum dan Persepsi Terhadap Kasus Kanjuruhan". Survei dilaksanakan 6 - 16 Oktober 2022 dengan 1212 responden. 

Najwa berpendapat pada awal tragedi Kanjuruhan komunikasi yang dilakukan aparat kepolisian malah menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat. Sebagai contoh penemuan botol di Stadion Kanjuruhan yang pada awalnya diduga miras milik Aremania. Namun setelah diselidiki lebih lanjut ternyata botol berisi obat ternak sapi. 

"Menurut saya, semakin bisa dipahami penjelasan Pak Djayadi (Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan -red). Semakin orang mengikuti kasus ini, semakin orang tidak percaya karena berbagai hal kejanggalan," ucap Najwa pada diskusi LSI melalui live streaming YouTube, Jakarta, Kamis (20/10). 

Kemudian Najwa menyamakan dengan hasil temuan lainnya oleh Djayadi Hanan tentang kepercayaan masyarakat terhadap aparat kepolisian pada tragedi Kanjuruhan yakni sekitar 52,5% cukup percaya dan sisanya 47,5% tidak percaya. Hal itu dapat diartikan berarti tingkat kepercayaan masyarakat tidak begitu tinggi.

Lalu Najwa memberikan contoh lain, misalnya  saat rekonstruksi  peristwia tragedi Kanjuruhan di lapangan bola Mapolda Jawa Timur,  polisi  tidak mengarahkan gas air mata ke tribun, namun hanya diarahkan ke lintasan lari sisi selatan stadion.

"Kemudian gaya defensif begitu, ya. Yang ditunjukan oleh aparat penegak hukum dalam kasus inilah yang membuat orang ragu dan skeptis bahwa polisi akan bisa menyelesaikan kasus," tegas Najwa.

Najwa menyimpulkan semakin kritis masyarakat mengikuti kasus tragedi Kanjuruhan, maka semakin menurun tingkat kepercayaan mereka kepada aparat kepolisian.

 

690