Home Sumbagsel Tak Ada Tilang Manual, Pengendara Motor Membandel, Ini Respon Kasat Lantas

Tak Ada Tilang Manual, Pengendara Motor Membandel, Ini Respon Kasat Lantas

Palembang, Gatra.com - Difokuskan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE), agar tak ada lagi tilang manual membuat pengendara motor di Palembang bandel. Lantaran banyak keluhan melihat pengendara khususnya roda dua (R2) motor kerap melawan arah, berboncengan tiga dan sebagainya.

Kasat Lantas Polrestabes Palembang, Kompol Rendy Surya Aditama membenarkan hal itu. Dia tak menepisnya para pengendara motor di Palembang, membandel khususnya pengendara motor.

"Memang betul sejak ditariknya tilang manual benar pelanggaran jadi meningkat khususnya motor. Mulai dari berbonceng tiga, tidak menggunakan helm melawan harus, nopol sengaja di tutup dan kenalpot racing,"katanya kepada Gatra.com, Selasa (6/12).

Dia menyebutkan telah melakukan tindakan dengan cara memberikan edukasi di lapangan. Namun tak ada unsur sangsi itu membuat pengendara jadi masih membandel. "Saya imbau, meskipun tilang manual sementara tidak lagi. Namun berkendara di jalan harus mematuhi lalu lintas," tuturnya.

Disinggung sejak turunnya instruksi Kapolri larangan tilang secara manual dalam surat telegram Nomor: ST/2264/X/HUM.3.4.5./2022, per tanggal 18 Oktober 2022 lalu. Apakah kedepannya akan ada evaluasi terkait malah pengendara motor membandel.

Dia menjawab, adanya banyak keluhan masyarakat terlebih lagi maraknya juga knalpot racing di Palembang serta pelanggaran lain. Dia akan mengajukan evaluasi itu ke Direktorat Lalu Lintas Polda Sumsel dan dilanjutkan kepada Korlantas.

"Ke depan kami menunggu tindakan lebih lanjut apakah diperkenalkan kembali untuk melakukan penilangan. Khususnya kepada pelanggaran tertentu yang kami harap bisa ditindak kembali. Seperti menutup plat nopol, melawan arus, knalpot racing, bonceng tiga dan tidak menggunakan helm," katanya

 

319