Jakarta, Gatra.com - PT Pegadaian berkolaborasi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar Bazar UMKM Untuk Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Acara ini akan berlangsung dalam satu tahun penuh, yang telah berlangsung sejak Januari 2023 lalu.
Saat ini, Kementerian BUMN tengah gencar mendorong para pelaku usaha untuk berani go digital, agar dapat memperluas akses pasar dan mempermudah transaksi melalui digital, salah satunya melalui aplikasi berbelanja PaDi UMKM. Menanggapi hal tersebut, Direktur Perencanaan Strategis & Keuangan PNM, Ninis Kesuma Adriani optimis target transaksi melalui aplikasi PaDi UMKM pada penyelenggaraan Bazar UMKM Untuk Indonesia, mampu mencapai Rp50 juta transaksi per hari.
“Tahun lalu transaksi melalui PaDi sampai di angka Rp7,2 miliar yang dihasilkan dari 2.194 nasabah kami," kata Ninis kepada wartawan di Sarinah, Jakarta, Kamis (6/4).
Baca juga: KemenBUMN Bersama Pegadaian dan PNM Gelar Bazar UMKM di Sarinah
Adapun, PNM saat ini selain memberikan modal secara finansial, namun juga memberikan pendampingan dan pengembangan kapasitas usaha bagi nasabah dan monitoring yang dilakukan secara berkala. Sehingga produk yang dihasilkan nasabah binaan PNM bisa bersaing dengan produk-produk di dalam negeri maupun di luar negeri.
Dalam acara yang sama, Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan mengatakan bahwa Pegadaian akan senantiasa mendukung para pelaku usaha UMKM untuk dapat naik kelas. Salah satunya dengan mengadakan pameran atau bazar seperti Bazar UMKM untuk Indonesia.
“Penyelenggaraan Bazar UMKM ini bisa menjadi wadah bagi mereka untuk unjuk gigi memamerkan produk yang dihasilkan untuk dijual dan dikenal oleh masyarakat,” kata Damar.
Baca juga: Jokowi Ungkap Alasan RI Impor Beras, 2 Juta Ton Bakal Didatangkan dari Negara Ini
Penyelenggaraan Bazar UMKM Untuk Indonesia ini disambut antusias oleh para pelaku UMKM Binaan PT PNM. Salah satunya adalah Desi, yang datang jauh dari Lampung, ia memamerkan produk unggulannya berupa vest buatan tangan berbalut benang emas khas kota berjulukan ‘Tapis Berseri’. Bagi Desi, kegiatan ini menjadi momentum berharga untuk membuat produknya naik kelas.
“Saya sangat senang dapat menjadi bagian dalam penyelenggaraan Bazar UMKM ini. Melalui ajang ini, saya bisa memperkenalkan produk buatan tangan, sekaligus memperluas pasar usaha saya untuk lebih dikenal oleh masyarakat luas,” jelas Desi
Diketahui, penyelenggara Bazar UMKM ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan 25 tahun kementerian BUMN yang jatuh pada 13 April mendatang. Bazar ini juga turut menjadi bagian dari rangkaian HUT ke 122 Pegadaian.
Acara yang diselenggarakan pada 6 April sampai 9 April 2023 ini, mendatangkan 122 UMKM binaan Pegadaian dan PNM. Produk-produk UMKM ini siap memanjakan mata masyarakat untuk berburu ragam barang menarik mulai dari kuliner, kriya, fesyen, dan kecantikan.