Jakarta, Gatra.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmikan Hunian Milenial untuk Indonesia di Samesta Mahata Margonda, Depok, Jawa Barat, Kamis (13/04/2023). Menurut Jokowi keberadaan hunian yang mengusung konsep transit oriented development (TOD) atau kawasan yang terintegrasi dengan simpul transportasi umum ini harus dibangun di titik kota lainnya.
Hunian milenial yang letaknya tak jauh dari stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) Pondok China ini hanya dibandrol dengan harga Rp200 juta hingga Rp500 juta.
“Tadi yang ada subsidi FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan]-nya dijual Rp200 juta. Yang tidak ada subsidi, ada yang Rp300 juta, ada yang Rp500 juta. Cicilannya juga murah, sehingga sangat pas sekali kalau untuk hunian anak-anak muda kita,” kata Jokowi Kamis (13/4/2023).
Tak hanya terintegrasi dengan transportasi publik, Jokowi juga menyampaikan bahwa, hunian ini juga memiliki desain yang cukup bagus dan memiliki fasilitas yang lengkap serta dekat dengan fasilitas publik seperti rumah sakit dan sekolah.
“Yang paling penting ini disiapkan untuk hunian milenial, yang kalau mereka beli, beli bonusnya dapat kereta api. Bangun tidur, mandi, langsung lompat, sudah masuk ke KRL, ke kereta api, ke mana-mana pun bisa,” ujarnya.
Lebih lanjut, pada proyek pembangunan hunian milenial berbasis TOD ini, Ia optimistis dapat membantu mengurangi kemacetan karena para penghuni dapat beralih ke transportasi publik.
Untuk itu Jokowi mendorong agar hunian semacam ini tidak hanya dibangun di Jakarta dan sekitarnya tetapi juga di wilayah-wilayah lain yang mengalami tingkat kemacetan yang tinggi.