Jakarta, Gatra.com - Ketua umum enam partai politik pendukung Presiden Joko Widodo berkumpul dan bersilaturahmi di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa (2/05) malam. Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem, tidak turut diundang.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Mardiono hadir di Istana mulai pukul pukul 18.45, dimana pertemuan tersebut dimulai pukul 19.00.
Saat ditanya awak media, Prabowo menyebutkan bahwa Presiden Jokowi nyaris tidak membahas situasi politik saat ini, apalagi mengenai capres dan cawapres untuk Pemilu 2024.
“Bapak Presideni lebih banyak menyampaikan perkembangan terkini di bidang ekonomi, seperti proyeksi dari IMF, dan Indonesia dengan bonus demografinya berpeluang menjadi negara maju,” kata Prabowo.
Dilihat dari Gross Domestic Product (GDP) Indonesia saat ini diperkirakan berada di urutan ke-16 terbesar di dunia. “Dan kita sangat mungkin bisa menjadi ekonomi keempat terbesar di dunia kalau kita pandai memanfaatkan keadaan, itu yang disampaikan beliau,” kata Prabowo.
Pertemuan para ketum parpol ini santer diisukan akan membahas mengenai Capres dan Cawapres untuk Pilpres 2024, terlebih PDI Perjuangan dan Gerindra sudah resmi mencalonkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Sementara itu, pertemuan tersebut tidak dihadiri oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Padahal selama ini Paloh masih terus menerus menyebutkan pihaknya mendukung Presiden Joko Widodo sampai akhir periode jabatannya.
Ketidakhadiran Surya Paloh tersebut dikonfirmasi oleh Sekjen PDI Perjuagan, Hasto Kristiyanto. “Pak Surya Paloh tidak diundang,” kata Hasto kepada Gatra.