Kupang, Gatra.com - Nilai impor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bulan Maret 2023 mencapai US$ 5,13 juta dengan volume sebesar 341,34 ton.
“Nilai Impor Maret 2023 mengalami peningkatan sebesar 3.021,62 persen dari impor bulan Februari 2023. Dibanding Maret 2022, nilai impor naik sebesar 1.840,71 persen. Impor Maret 2023 seluruhnya berasal dari sektor nonmigas ,” kata Kepala BPS Provinsi NTT Matamira Bengu Kale, Selasa (2/5).
Baca Juga: Nilai Tukar Petani Provinsi NTT Bulan April 2023 Naik 0,11 Persen
Secara kumulatif, lanjut Matamira, nilai impor NTT Januari-Maret 2023 mencapai US$ 7,78 juta atau naik 1.722,47 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
“Pada Maret 2023 terjadi peningkatan nilai impor yang besar. Peningkatan besar ini disebabkan oleh impor kelompok komoditas kapal terbang dan bagiannya (88) sebesar US$ 4.950.000,” katanya.
Baca Juga: Provinsi NTT Alami Deflasi 0,05 Persen Pada Bulan April 2023
Impor nonmigas bulan Maret 2023, lanjut Matamira, berasal dari Timor Leste melalui pintu darat di Atambua dan dari Kanada melalui Bandar Udara El-Tari di Kupang.
Dia menyebutkan, neraca perdagangan Nusa Tenggara Timur bulan Maret 2023 mengalami surplus US$ 0,60 juta. “Rinciannya, dari sektor nonmigas mengalami surplus sebesar US$ 0,32 juta, sedangkan sektor migas surplus sebesar US$ 0,28 Juta ,” kata Matamira.