Home Regional Sekolah Vokasi Undip Jalin Kerja Sama BPN Magelang Berantas Mafia Tanah

Sekolah Vokasi Undip Jalin Kerja Sama BPN Magelang Berantas Mafia Tanah

Semarang, Gatra.com - Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menjalin kerja sama dengan Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Magelang untuk memberantas mafia tanah.

Dekan Sekolah Vokasi Undip Semarang, Prof Budiyono menyatakan, kerja sama ini untuk mendukung Magelang sebagai Kota Lengkap yakni secara spasial dan yuridis sehingga ada kepastian hukum kepemilikan sertifikat tanah.

Dengan status Kota Lengkap akan meminimalisasikan sengketa atau konflik pertanahan karena semua sudah diikat dalam satu system sehingga mafia tanah tidak punya ruang lagi untuk bermain.

“Kerja sama dengan ATR/BPN Kota Magelang sebagai dasar untuk melakukan kegiatan bersama yang saling melengkapi sehingga bisa terwujud hasil yang bermanfaat secara maksimal,” katanya usai penandatangan kerja sama, Rabu (3/5).

Penandatangan MoU kerja sama dilakukan Prof. Budiyanto dan Kepala dengan Kantor ATR/BPN Kota Magelang Muhun Nugraha SH M.Hum, di Kantor Dekanat Sekolah Vokasi Undip Tembalang Semarang.

Budiyono mengaku bangga dengan kerja sama ini, serta mendorong setiap program studi melakukan kerja sama minimal dengan 10 industri dan institusi setiap tahunnya.

“Makin banyak kerjasamanya, bisa diartikan keilmuan kita diakui dan bermanfaat. Itu ciri khas pendidikan vokasi,” ujarnya.

Sementara, Kepala ATR/BPN Kota Magelang, Muhun Nugraha, menyebutkan bahwa di wilayah kerja yang dilayaninya, saat ini sudah tidak ada progam PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) karena pendaftaran tanah di Kota Magelang sudah hampir 100%.

“Kami sekarang mendapatkan amanah dari pemerintah pusat untuk pembentukan kota lengkap. Kami berharap Sekolah Vokasi Undip bisa membantu pembentukan Magelang sebagai Kota Lengkap,” katanya.

Menurut Muhun, arti Kota Lengkap ialah kota yang secara spasial dan yuridis telah memenuhi syarat, tidak ada lagi gap dan overlapping.

Di sebuah Kota Lengkap peta tidak tumpang tindih secara spasial, kemudian secara yuridis dibuktikan dengan buku tanah dan surat ukur diunggah secara elektronik, semuanya akurat baik fisik maupun elektroniknya akurat.

“Saat ini di ATR/BPN Kota Magelang ada tujuh layanan prioritas yang dilaksanakan secara elektronik, ke depan semua data akan tersaji secara digital. Kami berharap dengan kondisi ini bisa melakukan sharing ilmu pada mahasiswa sekolah vokasi Undip,” katanya.

134