Dili, Gatra.com - Pemilu Parlemen Timor Leste yang kelima di negara bekas provinsi Indonesia ke 27 ini telah dilangsungkan 21 Mei 2023. Untuk sementara sementara Partai CNRT ( Conselho Nacional de Resistencia Timorense) yang diaktori Xanana Gusmao memimpin perolehan suara sementara. Disusul Partai Fretelin, Partai Demokrat menyusul dibawahnya.
Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan lembaga riset Timor Leste yakni Matadalan Survey and Research Institute (M-SRI), dari 17 Parpol peserta Pemilu, CNRT unggul cukup jauh dibandingkan Fretilin dan partai-partai lainnya. Sampai siang ini CNRT memperoleh 44,86 persen, Fretilin 25,69 persen, Partai Demokrat 9,23 persen.
CNRT adalah organisasi yang bergerak dibawah tanah, memperjuangkan Timor Leste merdeka melawan pendudukan Indonesia ( 1976 - 1999 ). Dengan hasil ini, CNRT diperkirakan akan keluar sebagai pemenang Pemilihan Parlemen Timor Leste. Namun hasil ini tidak memberikan kemenangan mutlak bagi partai besutan Xanana Gusmao.
Belum Menang Mutlak Namun Optimis Pimpin Pemerintahan
Sesuai hasil yang mencapai 49 persen dukungan maka CNRT hanya perlu dukungan suara sekitar satu persen lagi agar bisa menguasai parlemen tanpa perlu berkoalisi dengan partai lainnya. Namun jika tidak mencapai, cukup partai CNRT koalisi dengan salah satu partai untuk memimpin pemerintahan.
Thomas Araujo simpatisan Partai CNRT mengatakan optimis akan memenangi pemilu parlementahun 2023 ini. “ Data yang masuk baru sebagian dari 13 Distrik yang ada di Timor Leste. Namun sesuai yang dihimpun di posko pemenangan, Partai CNRT akan menang dan ambil alih pemerintahan tahun 2023 ini ,” kata Thomas Araujo kepada Gatra.com, per telepon ( 22/5).
Lebih lanjut Thomas menyebutkan selama 5 tahun ini, Partai CNRT menjadi oposisi pemerintahan yang dipimpin Perdana Menteri Taur Matan Ruak.
“Partai kami selama 5 tahun ini menjadi oposisi di pemerintahan Taur Matan Ruak. Namun dengan hasil sementara ini, kami optimis akan menang dan kembali memimpin Governur ( Pemerintahan ) negara Timor Leste. Dan itu pasti idola kami, Avo Xanana Gusmao akan menjadi PM,” sebut Thomas.
Thomas menyebutkan perolehan suara CNRT pemilu tahun 2023 ini stabil dan meningkat signifikan. Ini jauh lebih baik disbanding pemilu pertama kali tahun 2007 (18 persen), dan pemilu terakhir tahun 2018 yang mencapai hampir 50 persen.
“Pemilu kali ini kami banyak mendapat dukungan tambahan dari kaum milienial. Banyak kawula muda yang menjadi pendukung dan relawan partrai CNRT yang menyebar di 13 distrik,” katanya.
Sementara itu Ketua Umum CNRT mengatakan satu bulan penuh CNRT melakukan kampanye di seluruh wilayah Timor Leste, rakyat sudah tahu apa yang akan dilakukan CNRT kalau mendapat kepercayaan dari rakyat.
“Satu bulan penuh CNRT melakukan kampanye di seluruh wilayah Timor Leste. Rakyat sudah tahu apa yang akan dilakukan sehingga memilih CNRT. Sekarang saya tunggu CNRT menang dan semua berharap saya Perdana Menteri. Untuk itu saya siap menerima permintaan mereka. Itu adalah tanggungjawab saya untuk rakyat dan negara ini,” kata Xanana yang didampingi anaknya Kay Olo, usai mencoblos di TPS Desa Balibar, Kecamatan Kristu Rei, Distrik Dili.