Moskow, Gatra.com - Pemimpin Belarusia, Alexander Lukashenko mengatakan bahwa Rusia mulai memindahkan senjata nuklir ke tetangga dan sekutu baratnya, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan rencana untuk mentransfernya pada bulan Maret lalu.

Tidak ada komentar baru dari Rusia mengenai pemindahan senjata nuklir ke Belarusia.

"Pengalihan amunisi nuklir telah dimulai," kata Lukashenko kepada wartawan saat berkunjung ke Mosko, sebagaimana dikutip AFP, Jumat (26/5).

Baca Juga: Ketegangan AS – Rusia: Putin akan Menempatkan Senjata Nuklir Taktis di Belarusia

Lukashenko telah mengizinkan wilayahnya - yang berbatasan dengan Ukraina serta anggota UE dan NATO Polandia dan Lituania - sebagai landasan peluncuran bagi serangan Rusia ke Ukraina.

Pada bulan Maret, Putin mengumumkan bahwa dia akan menempatkan senjata nuklir taktis -- atau jarak pendek -- ke wilayah Belarusia, yang belakangan menuai kecaman dari Barat.

Baca Juga: Rusia akan Tempatkan Senjata Nuklir di Perbatasan Belarusia Dekat Aliansi NATO

Lukashenko mengatakan Putin telah memberitahunya pada hari Rabu bahwa dia telah menandatangani keputusan tentang transfer tersebut.

Pemimpin oposisi Belarusia, Svetlana Tikhanovskaya mengatakan bahwa langkah itu tidak hanya akan membahayakan nyawa orang Belarusia tetapi juga menciptakan ancaman baru terhadap Ukraina dan seluruh Eropa.

“Itu akan membuat Belarusia menjadi sandera ambisi kekaisaran Rusia,” tambah Tikhanovskaya, pada Kamis lalu.

Senjata nuklir taktis adalah senjata medan perang, yang meski menghancurkan, memiliki hasil yang lebih kecil dibandingkan dengan senjata strategis jarak jauh.

Pengumuman Putin itu telah memicu kekhawatiran akan konflik nuklir, namun para ahli dan pemerintah mengatakan langkah itu tidak mungkin mengubah jalannya konflik.

Pasukan Belarusia mulai melatih sistem rudal Rusia yang berkemampuan nuklir pada bulan April lalu.