Home Internasional Buntut Pembakaran Al-Qur'an, DPR Layangkan Protes ke Parlemen Swedia

Buntut Pembakaran Al-Qur'an, DPR Layangkan Protes ke Parlemen Swedia

Jakarta, Gatra.com - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon mengungkapkan bahwa DPR RI akan melayangkan Nota Protes kepada Parlemen Swedia sebagai respons atas pembakaran Al-Qur’an yang kembali terjadi di Swedia.

Fadli berharap Parlemen dan Pemerintah Swedia dapat menindak aksi ini sebagai pelanggaran terhadap kebebasan masyarakat dalam berkeyakinan dan sebagai bentuk penyebaran kebencian dan kampanye hitam terhadap Islam dan masyarakat Muslim.

"Aksi yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat Swedia ini mencerminkan Islamophobia yang berpotensi merusak hubungan baik antar bangsa dan negara," ujar Fadli dalam keterangannya, Selasa (4/7).

Terkait aksi tersebut, Fadli mengecam keras dan mengutuk aksi pembakaran Kitab Suci Umat Islam ini. Sebelum ini Fadli Zon juga telah mengeluarkan pernyataan yang mengecam aksi politisi Swedia yang juga melakukan aksi pembakaran Al-Qur'an.

Fadli menekankan akan komitmen terhadap nilai-nilai kebebasan dalam beragama dan saling menghormati antar keyakinan yang berbeda-beda, hanya saja demokrasi yang mengatasnamakan kebebasan berekspresi tidak boleh disalahgunakan untuk menyebarkan kebencian dan menimbulkan perpecahan.

Fadli Zon turut menyerukan agar seluruh parlemen dunia senantiasa memperjuangkan kerukunan antarumat beragama dan memerangi islamofobia dan segala bentuk kebencian terhadap agama, etnis atau ras apapun.

Seperti diketahui, pembakaran kitab suci Al-Qur’an terulang di Swedia. Imigran asal Irak, Salwan Momika melakukan aksi pembakaran Al-Qur’an di depan Masjid Sodermalm di Stockholm bertepatan pada Hari Raya Iduladha (28/6).

Sebelumnya, aksi pembakaran Al-Qur’an juga dilakukan oleh politisi sayap kanan Swedia, Rasmus Paludan, pada awal tahun ini. Kedua pembakaran Al-Qur’an tersebut dilakukan dalam aksi unjuk rasa yang telah mendapatkan izin dari kepolisian Swedia.

162