Madura, Gatra.com - Persija Jakarta harus pulang dengan tangan hampa setelah meraih hasil buruk saat bertemu Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Ahad (13/8) malam. Macan Kemayoran takluk dari tuan rumah dengan skor 2-0.

Laga berjalan seru sengit awal babak pertama. Kedua tim silih berganti mengirimkan serangan untuk mencetak gol. Pada menit ke-13, Witan yang berada di sayap kiri memberikan umpan matang kepada Marko Simic. Namun sayang sundulan striker asal Kroasia itu masih melebar ke kanan gawang Madura.

Pada menit ke-37 Madura United sukses membuka keunggulan. Brandao Junior mencetak gol usai memanfaatkan umpan terobosan Hugo Gomes. Setelah menguasai bola, Brandao langsung menyontek bola ke arah kiri gawang Persija yang dikawal Cahya Supriadi. Skor 1-0 untuk keunggulan Madura bertahan sampai turun minum.

Baca Juga: Persija Raih Poin Penuh di Kandang PSS Sleman

Pada menit ke-50, Madura United kembali mencetak gol. Lagi-lagi, gawang Macan Kemayoran dijebol oleh Brandao lewat umpan Hugo Gomes. Brandao yang tak terkawal ketat di sisi kanan dengan leluasa menembak ke arah kanan gawang. Tendangan yang terukur tak mampu diselamatkan oleh Cahya. Skor 2-0 untuk keunggulan Madura United.

Persija sejatinya memiliki kesempatan untuk memperkecil ketinggalan lewat penalti Marko Simic pada menit 90+5’. Sayangnya sepakan Simic yang mengarah ke sisi kanan mampu dihalau oleh kiper Madura United, Wawan Hendrawan.

Selepas laga, Pelatih Persija Thomas Doll mengungkapkan rasa kekecewaannya atas hasil yang didapat timnya. Selain hasil akhir, performa tim yang buruk menjadi pemicu kekecewaan pelatih asal Jerman itu.

Baca Juga: Hadapi Borneo FC, Persija Ingin Lanjutkan Raihan Kemenangan

“Pertama-tama saya mau mengucapkan selamat kepada Madura United atas kemenangannya. Saya biasanya akan berkomentar bagaimana jalannya pertandingan di babak pertama atau kedua, tapi tidak untuk hari ini. Saya sangat kecewa dengan performa tim saya,” ucap Thomas.