Home Politik Dapat Dukungan Melimpah Buat Elektabilitas Prabowo Semakin Kokoh Jelang 2024

Dapat Dukungan Melimpah Buat Elektabilitas Prabowo Semakin Kokoh Jelang 2024

Jakarta, Gatra.com - Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan meniai dukungan melimpah membuat elektabilitas calon presiden (capres) Prabowo Subianto semakin kokoh jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Bergabungnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) ke dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) turut serta mendongkrak elektabilitas Menteri Pertahanan RI tersebut.

“Memang positioning Pak Prabowo saat ini kan seksi ya karena elektabilitasnya terus naik dan dukungan Golkar dan PAN ke Pak Prabowo semakin menambah soliditas dari koalisi Pak Prabowo,” kata Yusak Farchan melalui keterangannya, Senin (21/8).

Elektabilitas Prabowo saat ini terus menunjukkan grafik peningkatan yang signifikan. Hal itu terekam dari hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Litbang Kompas periode 27 Juli 2023 hingga 7 Agustus 2023.

Jika dilakukan dengan skema head to head, Ketua Umum Partai Gerindra itu berhasil mengandaskan perlawanan dari Capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo dan Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan. Bila Pilpres berlangsung dua putaran dan hanya menghasilkan nama Prabowo dan Ganjar maka Prabowo berhasil mendapatkan dukungan sebesar 52,9 persen suara, sedangkan Ganjar 47,1 persen.

Kemudian, jika Prabowo saling berhadapan dengan Anies hampir bisa dipastikan, orang nomor satu di Kementerian Pertahanan itu akan mendapatkan dukungan suara sebanyak 65,2 persen. Sedangkan Anies hanya meraup dukungan sebesar 34,8 persen.

Tak hanya itu, Yusak meyakini dari beberapa hasil survei terakhir memang menunjukkan kedigdayaan elektabilitas Prabowo dibandingkan kedua kandidat capres lainnya. Ia juga menegaskan, bila Pilpres berlangsung selama dua putaran, maka besar kemungkinan Prabowo akan mendapatkan limpahan suara dari para pendukung capres lainnya.

“Tapi basically, dari beberapa hasil survei terakhir memang, Pak Prabowo terus merajai berbagai hasil survei. Saya kira ini menjadi indikator penting bahwa di antara tiga poros capres yang ada memang kalau potensi terjadinya 2 putaran Pilpres yang berpeluang adalah Pak Prabowo dan Pak Ganjar,” tutur Yusak.

“Kalaupun itu terjadi, saya kira posisi Pak Prabowo masih tetap seksi karena berpotensi mendapatkan limpahan dukungan dari poros koalisi Pak Anies Baswedan,” tandasnya.

78