Jakarta, Gatra.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengungkapkan bahwa pangsa pasar ekonomi digital ASEAN akan mencapai US$320 miliar dalam dua tahun atau pada 2025 mendatang.

Menurut Teten, potensi pasar digital ASEAN yang besar, dengan populasi mencapai 679 juta jiwa, akan terus meningkat.

"Pangsa pasar ekonomi digital ASEAN pada tahun 2022 mencapai US$200 miliar, naik menjadi US$330 miliar pada tahun 2025 nanti. Dan diproyeksikan mencapai US$1 triliun pada tahun 2030," katanya dalam sambutannya pada acara ASEAN Weekend Market 2023, di Gedung Serbaguna, Senayan Jakarta, Jumat (1/9).

Oleh karena itu kata Teten, kerja sama antar negara ASEAN menjadi sebuah kebutuhan untuk menuju ekonomi ASEAN yang berkelanjutan.

Dalam kesempatan tersebut, Teten juga mengungkapkan bahwa pada 2022, pertumbuhan ekonomi regional ASEAN mencapai 5,6%. Jumlah tersebut berada di atas rata-rata nilai pertumbuhan ekonomi dunia, yaitu 3,1%. Sedangkan, pertumbuhan ekonomi ASEAN pada 2024 diperkirakan mencapai 5%.

"Pertumbuhan ekonomi sebagian negara ASEAN juga berada di atas rata-rata pertumbuhan dunia, diperkirakan mencapai 5% di tahun 2024," katanya.

Di sisi, nilai produk domestik bruto (PBD) ASEAN kata Teten, mencapai US$3,62 triliun dan kontribusi ekspor ASEAN ke dunia mencapai 8,39% dari total ekspor dunia dengan nilai US$2,05 triliun.