Jakarta, Gatra.com – Ketua Umum (Ketum) Lembaga Kajian Kebudayaan Indonesia (LKKI), Rizal Siregar, meminta pemerintah segera mengusut tuntas kebakaran Museum Nasional atau Museum Gajah di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat (Jakpus), pada Sabtu malam (16/9).
“LKKI meminta pihak berwenang untuk mengusut kebakaran Museum Gajah yang menyimpan 190.000-an benda-benda bernilai sejarah. Pihak berwenang harus bisa mengungkapnya,” kata Rizal di Jakarta, Minggu (17/9).
Pemerintah harus melakukan investigasi penyebab kebakaran di Museum Nasinal tersebut dalam waktu secapatnya. Diharapkan tidak ada yang ditutup-tutupi dari peristiwa kebakaran Museum Nasional tersebut.
Bukan hanya itu, ujar Rizal, pihak Museum Nasional atau pihak Kemendikbudristek harus secara cepat memastikan benda-benda apa saja yang binasa dan rusak berat atau rusak ringan seta yang bisa diselamatkan.
“LKKI kecewa dengan pemerintah telah lalai dalam menjaga warisan budaya yang tak ternilai harga jika betul-betul binasa dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Ia mengungkapkan demikian karena belajar dari terbakarnya Museum Bahari di Jakarta beberapa waktu lalu, hal serupa ini tidak boleh lagi terjadi.
“Museum Gajah mempunyai banyak koleksi dari lintas peradaban serta riawayat panjang museum. Kebakaran tersebut tentunya akan memusnahkan koleksi,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, koleksi yang terdapat di Museum Nasional ini tentunya tidak bisa dinilai dengan mata uang manapun. Pasalnya, koleksi itu memiliki nilai sejarah yang cukup berarti bagi anak bangsa. Selain itu, pihak Museum Nasional harus membikin replikanya kembali.