Jakarta, Gatra.com - Kementerian Keuangan RI (Kemenkeu) melaporkan sampai akhir September 2023, belanja pemerintah pusat tembus Rp1.396,9 triliun atau sekitar 62,2% dari pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun ini.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa dari total belanja pemerintah pusat tersebut terdiri dari belanja kementerian/lembaga dan non-kementerian/lembaga.
Adapun, realisasi belanja pada September 2023 juga menunjukan kenaikan sebesar 2,6% secara year on year (yoy) dibanding dengan periode yang sama tahun lalu.
“Realisasi dari belanja pemerintah pusat ini berarti tumbuh 2,6% dibanding tahun lalu,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA edisi Oktober 2023 pada Rabu (25/10).
Lebih rinci, belanja kementerian/lembaga senilai Rp669,6 triliun atau sekitar 66,9% dari pagu anggaran 2023. Belanja ini disalurkan untuk dukungan persiapan pelaksanaan pemilihan umum (pemilu), pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN), percepatan penyelesaian infrastruktur prioritas, dan penyaluran berbagai macam bansos.
Sedangkan belanja non-kementerian/lembaga senilai Rp727,3 triliun atau sekitar 58,4% dari pagu anggaran 2023. Adapun, belanja ini disalurkan untuk realisasi subsidi dan kompensasi (BBM dan listrik), program kartu prakerja serta subsidi pupuk untuk Petani.