Jember, Gatra.com- Executive Director Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS) PT Dexa Medica, Prof. Raymond Tjandrawinata mengatakan, tidak menutup kemungkinan menggunakan bahan alam lokal dari Jember. “Jadi lokal Jember bisanya apa yang spesial dari Jember," katanya saat memberikan edukasi terkait di program Edukasi Bidan dan Intervensi Stunting di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur.
Dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (30/10), Prof Raymond mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan pihak Universitas Jember. "Kemarin sudah bicara dengan Universitas Jember, apa yang kita bisa kembangkan bersama, supaya biodiversitas Jember ini juga bisa terakomodasi dengan baik," jelas dia.
Menurutnya semua ini masih dalam pembahasan. "Kami sedang membicarakan itu dan hal itu membutuhkan waktu untuk dikembangkan bersama-sama dengan para peneliti dari Fakultas Farmasi Universitas Negeri Jember atau Universitas Jember sekarang. Tunggu waktunya, nanti 1 hari pada waktunya kita akan launch,” kata Prof. Raymond
Baca juga: Cegah Stunting di Semarang, Mbak Ita Kreasikan Opor Singkong, Resep dari Megawati Soekarnoputri
Terkait bahan baku Obat Modern Asli Indonesia, menurutnya memang berasal dari alam Indonesia. Seperti HerbaAsimor untuk membantu meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI berasal dari daun katuk, daun torbangun, dan ikan gabus. Bahan baku ini dapat ditemukan dalam produk HerbaAsimor.
“Indonesia itu membutuhkan banyak produksi obat dalam negeri, yang kita tahu bahwa obat-obatan yang ada di Indonesia itu berasal dari importasi bahan baku. Padahal Indonesia itu banyak sekali bahan baku yang berasal dari hutan alam Indonesia," jelas Prof. Raymond.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa yang dilakukan Dexa Medica bukan membuat jamu, tetapi melakukan riset untuk membuat obat yang berasal dari bahan alam di Indonesia yang disebut sebagai Obat Modern Asli Indonesia.
Baca juga: Stunting Ancaman Kualitas Generasi Muda
Contoh lain, Prof. Raymond, Dexa Medica menjelaskan produksi Stimuno yang bahan bakunya berasal dari meniran asal Banyuwangi. “Misalnya stimuno. Meniran itu kami hanya mengambil dari Banyuwangi. Setiap daerah akan bisa berkontribusi pada bahan baku yang baik dan semoga di kemudian hari juga bisa memproduksi sebagai bahan baku Obat Modern Asli Indonesia,” terangnya.