Home Ekonomi OVO Finansial Berikan Kemudahan Akses Permodalan Bagi Pelaku UMKM

OVO Finansial Berikan Kemudahan Akses Permodalan Bagi Pelaku UMKM

Jakarta, Gatra.com - Kehadiran platform dompet digital OVO Finansial kian dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khusunya bagi pelaku UMKM.

Erfianty, Owner Ayam Bakar Madu Hijrah mengaku bersyukur bisa mendapatkan bantuan pinjaman dari OVO Finansial sebagai modal pengembangan bisnis.

"Sejak saya mendapatkan pendanaan dari OVO, omset usaha saya meningkat hingga 40 persen. Dari yang sebelumnya rata-rata Rp3 jutaan per hari," kata Erfianty saat ditemui di Bazar Universitas Pancasila, Jakarta, Senin (30/10).

Dia mengaku, pinjaman online dari OVO Finansial memberikan berbagai kemudahan kepada dirinya selaku pemilik usaha Ayam Bakar Madu Hijrah. Mulai saat pengajuan kredit, proses pencairan, hingga pembayaran.

"Alhamdulillah pencairannya lancar. Proses pengajuannya aman, cepat, ya, hanya paling lama dua hari. Namun saya waktu itu yang pertama cuma satu hari. Hari Senin saya klik, Selasa udah masuk (dana pinjamannya," ungkapnya.

Dia mengaku sudah empat kali mengajukan pinjaman di OVO Finansial. Mulai dari Rp6 juta hingga Rp50 juta. "Pinjamannya lagi berjalan, terus ditawarin lagi. Sebelum pinjaman uang terkahir Rp50 juta, saya top up Rp14 juta. Belum sepekan, terus dapat Rp50 juta lagi. Jadi on process," ucap dia.

Lebih lanjut, Erfianty mengungkapkan Ayam Bakar Madu Hijrah terpilih sebagai salah satu jenis usaha yang akan dijajaki di kawasan Kereta Cepat Whoosh.

"Jadi kebetulan kan saya UMKM yang cukup aktif juga, seperti 1 November 2023 sampai 31 Januari 2024 saya terpilih sebagai salah satu tenant di Kereta Cepat Whoosh Sasiun Halim. Jadi dari se-Jakarta ini, 20 tenant alhamdulillah Ayam Bakar Madu Hijrah terpilih," papar dia.

Menurutnya, untuk menjajaki usaha di kawasan Kereta Cepat Whoosh membutuhkan biaya lebih. Sebab, lokasinya ber-AC. Karena itu dirinya harus menyesuaikan. "Usaha saya kan ayam bakar, otomatis bakar-bakaran. Jadi saya harus beli alat yang semuanya elektronik," ujarnya.

206