Home Politik Survei ASI: Prabowo-Gibran Melesat Akibat 'Gibran Effect'

Survei ASI: Prabowo-Gibran Melesat Akibat 'Gibran Effect'

Jakarta, Gatra.com - Survei terbaru yang digelar Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) pada 3-8 November 2023 menyebutkan, elektabilitas pasangan pasangan Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran ada kenaikan, sementara Ganjar-Mahfud cenderung stagnan.

"Terkait elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres 2024, berikut ini urutannya: Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (35,9%), Ganjar Pranowo-Mahfud MD (29,5%), dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (25,4%), sementara yang tidak tahu/tidak jawab 9,1%," kata Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif’an dalam paparan rilisnya, secara live streaming di channel YouTube Arus Survei Indonesia, Selasa (14/11).

Ali Rif’an pun membedah kenaikan suara dua paslon. Pasangan Prabowo-Gibran naik karena faktor Gibran. Istilahnya ada "Gibran Effect". "Kalau kita coba bedah kenaikan Prabowo-Gibran karena faktor Gibran, sementara kalau kita bedah kenaikan pasangan Anies-Muhaimin secara organik," ucapnya.

Sementara itu, terkait elektabilitas partai, posisi lima besar diduduki PDIP, Gerindra, PKB, Golkar, dan NasDem.

"Terkait elektabilitas partai politik, berikut ini urutannya: PDI Perjuangan (21,9%), Gerindra (18,8%), PKB (12,4%), Golkar (8,7%), NasDem (6,4%), PAN (4,2%), Partai Demokrat (4,1%), PKS (4,0%), PPP (3,5%), Perindo (1,4%), PSI (1,1%), Hanura (0,9%), PKN (0,8%), Partai Buruh (0,5%), Partai Gelora (0,4%), PBB (0,3%), Partai Ummat (0,2%), Partai Garuda (0,2%). Sisanya TT/TJ (10,1%)," terang Ali Rif’an.

Survei nasional bertema "Peta Elektoral Pilpres 2024 Pasca Polemik Putusan MK & Jelang Masa Kampanye" ini dilaksanakan secara nasional di 34 Provinsi di Indonesia. Jumlah sampel 1.200 responden, dengan asumsi simple random sampling maka margin of error (MoE) adalah +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Survei ini dilakukan melalui telesurvei dengan metode penarikan sampel random digit dialing (RDD).

172