Jakarta, Gatra.com - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan dalam Debat Capres perdana di halaman Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Selasa, (12/12) terkait menurunnya indeks pelayanan di Indonesia. Dengan pengalamannya selama 10 tahun sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar menegaskan perlunya mengajak para kelompok rentan untuk berpartisipasi dalam perencanaan pemerintah.
“Kenapa? Agar pengambil keputusan aware (dengan kebutuhan para kelompok rentan), mereka peduli apa yang mereka (kelompok rentan) rasakan,” kata Ganjar,
Ganjar mengatakan, dengan mendengarkan dan melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan, masyarakat lebih paham dengan yang pemerintah lakukan. Sehingga, protes dari masyarakat juga berkurang. “Dari sisi aparatur, perlu ada kontrol publik,” tambahnya.
Ia mengatakan, pemerintah tidak boleh baperan. Untuk memudahkan penyampaian aspirasi, Ganjar mengatakan ia akan membuat super apps. “Pemerintah tertinggi lah yang harus kemudian mengambil alih sehingga pelayanan bisa jauh lebih baik, sehingga kelompok-kelompok ini mendapatkan afirmasi,” jelas Ganjar.
Dalam tanggapannya, capres Anies Baswedan sempat menceritakan pengalamannya saat memimpin Jakarta. Salah satu yang dibahas adalah aplikasi Jaki, super app untuk menampung aspirasi masyarakat Jakarta.
“Jadi, menggunakan pakai app yang pak Anies sampaikan sudah betul. Rupanya, kita sama soal itu,” ucap Ganjar menanggapi Anies.