Pati, Gatra.com - Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Pati mengungkapkan sejumlah akses jalan menuju destinasi wisata di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengalami kerusakan. Kondisi ini dinilai bakal berdampak pada minat dan jumlah wisatawan saat libur natal dan tahun baru (Nataru).

"Hampir semua jalan rusak saat ini. Kalau jalannya rusak enggak akan datang lagi (wisatawan) karena aksesnya tidak bagus. Apalagi hujan, jalan berlubang, jalan enggak nyaman itu pasti," kata Kabid Destinasi Wisata Dinporapar Pati, Dwi Prasetya, Rabu (13/12).

Kondisi ini diperkuat dengan banyaknya keluhan yang diterima dari masyarakat. Ia mengaku telah mengkomunikasikan kerusakan jalan pada instansi yang berwenang.

"Jalan rusak memang kendala. Jadi masyarakat sering menyampaikan ke Dinporapar adalah jalan. Kami juga menyampaikan kepada PU, karena PU tim penilai kami bantu untuk meningkatkan kunjungan," jelasnya.

Ia memproyeksikan, sektor pariwisata bakal kebanjiran pengunjung saat libur Nataru. Sehingga persoalan jalan rusak menuju tempat wisata segera dibenahi.

"Kenaikan pengunjung pasti jelas karena pastinya orang dari Jakarta maupun daerah lain akan pulang, kenaikan itu pasti," terangnya.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Pati memiliki pandangan yang berbeda, terkait banyaknya jalan rusak menuju obyek wisata di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani.

Plt Kabid Bina Marga DPUTR Pati, Hasto Utomo berdalih, hanya ada satu jalan menuju tempat wisata yang masih rusak, yakni akses menuju Jolong II. Sementara jalan-jalan lain menuju destinasi wisata masih baik-baik saja.

"Setahu saya untuk tempat wisata yang agak rusak arah Jolong II. Sitiluhur-Jolong dan Tlogowungu-Sitiluhur setelah pos jaga. Yang arah Jolong I relatif sudah baik. Yang arah Waduk Gunungrowo dan Waduk Gembong relatif sudah baik. Kayen, Guwo Pancur juga relatif baik. Jadi enggak rusak semua. Kayak Guwo-Jolong dan Pati-Gembong arah waduk relatif bagus kok," bebernya.