Purwakarta, Gatra.com - Partai Buruh menggelar rapat konsolidasi pemenangan calon legislatif (Caleg) DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat 7, di Harper Hotel, Purwakarta, pada Sabtu (30/12).
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menegaskan bahwa Dapil Jabar 7 yang meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta merupakan basis pemenangan Partai Buruh.
"Partai buruh menargetkan dua kursi di Dapil Jabar 7, satu di antaranya adalah kita berharap saudari Indri Yuli Hartarti menjadi anggota DPR yang lolos. Mengapa demikian? Karena Jabar itu kotanya buruh. Target kursi DPR minimal tujuh kursi. Insyaallah kita dapatkan," tegas Said Iqbal.
Lebih lanjut, Said Iqbal mengungkapkan bahwa Dapil Jabar 7 menjadi satu-satunya dapil yang Partai Buruh targetkan menyumbang dua kursi DPR RI.
Di samping itu, Said Iqbal juga menegaskan bahwa Jawa Barat secara umum merupakan basis suara Buruh. Maka, Partai Buruh menargetkan 2,5 juta suara sah nasional di Jabar.
"Kiita akan masuk empat besar Parpol yang lolos di Jabar," tegasnya.
Menurutnya, angka tersebut terbilang logis mengingat jumlah buruh di Jabar mencapai 10 juta orang.
"Target suara sah nasional, 2,5 juta suara terkonversi tujuh sampai sembilan kursi di DPR, basis paling kuat dua kursi DPR. Itu target yang tidak mengada-ada," ujarnya.
Said Iqbal turut menegaskan survei internal yang telah dilakukan oleh pihaknya mememotret potensi besar lolosnya Partai Buruh ke Parlemen pada Pemilu 2024.
"Dari hasil survei kedua ini hampir bisa dipastikan dengan izin tuhan partai buruh lolos Parlementary Treshold dengan elektabilitas di atas 4 persen. Nanti lebih detailnya akan dijelaskan oleh Direktur Eksekutif Risetindo Barometer yaitu Asep Saifudin pada 3 Januari," jelasnya.
Sementara Caleg Partai Buruh untuk DPR RI dari Dapil Jabar 7, Indi Yuli Hartati mengaku optimis menang di kontestasi Pileg 2024 dan partainya lolos ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold (PT) sebesar 4 persen. Optimisme ini, didasari soliditas partainya di Provinsi Jawa Barat.
Jika terpilih menjadi wakil Partai Buruh di Senayan, politisi perempuan ini berjanji akan memperjuangkan hak-hak kelas pekerja yang selama ini tidak terakomodir oleh partai-partai parlemen.
"Saya bersumpah, akan berjuang di parlemen sampai titik darah penghabisan," ujar Indri.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Buruh ini memastikan, partainya memiliki kekuatan untuk menang dan berupaya melindungi hak pekerja. Ke depan, wakil Partai Buruh di parlemen, tidak hanya berfokus kesejahteraan kerja, tetapi juga infrastutktur, pendidikan, dan kesehatan.
"Partai Buruh, juga akan mencegah konflik antara buruh dan pengusaha dengan negosiasi yang baik. Kita akan menciptakan hubungan industrial yang harmonis," katanya.
Sontak, Indri mengungkapkan gelaran pesta demokrasi 14 Februari 2024 adalah saat krusial memberikan mandat kepada wakil rakyat. Menurutnya, jika Partai Buruh ada di Senayan, maka perjuangan politik tidak hanya di lapangan atau jalur ekstra parlementer. Namun, melalui Partai Buruh, digaransi terjadi kolaborasi perjuangan baik di eksternal maupun legislatif.
"Dengan adanya perwakilan kalian di parlemen, bukan hanya keringat saja yang keluar, tetapi kita dapat menentukan kebijakan, perjuangan, dan nilai-nilai sebagai kelas pekerja," katanya.
"Oleh karena itu, saya mohon dengan menundukkan kepala. Kita menangkan seluruh caleg Partai Buruh yang kalian percaya, yang dapat mewakili kalian di DPR," tegasnya.
Selain itu, ketika Partai Buruh ada di Senayan, digaransi memperjuangkan hak pekerja dan menciptakan hubungan industrial yang adil. Termasuk, representasi nyata kelas pekerja untuk mendapatkan hak upah layak.
"Dalam hidup, kita menghadapi dua pilihan, gagal atau sukses. Di dalam perjuangan juga dua, dia mati atau kita yang bertahan hidup," ucapnya.