Karanganyar, Gatra.com - Sortir dan pelipatan surat suara Pemilu 2024 mulai dikerjakan. KPU Karanganyar, Jateng mempekerjakan 450 tenaga borongan.
Mereka mulai bekerja perdana pada Selasa (2/1). Ratusan pekerja upah itu mengawali kerja dengan terlebih dulu mengelompok lalu menerima instruksi kerja dari KPU. Sortir dan pelipatan surat suara dipusatkan di gedung PGRI Karanganyar di Desa Gaum Tasikmadu.
Ketua KPU Karanganyar Daryono mengatakan surat suara DPR RI yang akan disortir dan dilipat terlebih dulu. Ratusan pekerja itu diberi waktu menyelesaikannya sampai empat hari ke depan.
"Diselesaikan sortir dan lipat untuk surat suara DPR RI. Selesai empat hari cukuplah. Baru setelah itu DPRD provinsi," katanya.
Dua jenis surat suara itu sudah lebih dulu tiba di Karanganyar. Sedangkan surat suara DPRD provinsi, DPD dan surat suara pemilu presiden ditunggu kedatangannya.
"Nyicil dulu yang sudah ada dikerjakan," katanya.
Untuk jumlah surat suara, masing-masing ada 723.721 lembar untuk pemilihan presiden, pemilihan DPR RI, pemilihan DPRD provinsi, pemilihan DPRD kabupaten dan pemilihan DPD.
"Jumlah itu sesuai angka DPT (daftar pemilih tetap) di Karanganyar, plus dua persen untuk cadangan," jelasnya.
Untuk memastikan tidak ada kebocoran, setiap keluar masuk ruang sortir akan diperiksa oleh petugas.
Pekerja juga tidak boleh membawa makanan dan minuman dari luar, serta tidak boleh membawa tas ke dalam ruangan sortir dan pelipatan.
Akses keluar masuk ruangan hanya melalui satu pintu, yakni pintu utama Gedung PGRI. Secara berkala, juga ada petugas yang berkeliling mengawasi, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Untuk honor pelipatan adalah Rp 250 per lembar. Ini berlaku untuk pelipatan surat suara pemilihan DPR RI, provinsi dan kabupaten. Sedangkan honor pelipatan surat suara pemilihan presiden-wakil presiden dan DPD adalah Rp 150," imbuhnya.