Home Pemilu 2024 Ini Kata Sekjen REPRO Soal Penguatan Pertahanan Kunci Kedaulatan RI

Ini Kata Sekjen REPRO Soal Penguatan Pertahanan Kunci Kedaulatan RI

Jakarta, Gatra.com – Sekretaris Jenderal Relawan Prabowo (REPRO), Arya Sadhana, mengatakan bahwa dengan pertahanan yang baik, Indonesia akan bisa mengelola sumber daya yang dimiliki, termasuk sumber daya alam yang melimpah. Hal tersebut pada akhirnya akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat.

 

"Pertahanan, keamanan negara, hingga geopolitik, menjadi gagasan ide debat capres ketiga lalu, sangatlah menarik karena penguatan pertahanan adalah kunci untuk menjaga kedaulatan Indonesia," kata Arya dalam keterangan tertulis Sabtu (13/1/2024).

 

Arya menilai bahwa sosok pemimpin yang tegas dan visioner seperti Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, diyakini bisa menjawab dinamika di kawasan. Ia meyakini capres nomor urut 2 tersebut mampu menjaga keseimbangan hubungan dengan Cina, AUKUS, dan negara-negara lain.

 

Arya mencatat bahwa Prabowo telah mampu meneken sejumlah kerja sama militer dengan beberapa negara lain, termasuk Australia, Inggris Raya, dan Amerika Serikat. Kesuksesan tersebut adalah berkat kelihaian diplomasi Prabowo.

 

Arya juga menyebut Ketum Gerindra tersebut sukses mengamankan sumbangan 15 kendaraan taktis Armoured Personnel Carrier (APC) untuk TNI dari Australia dan lisensi untuk memproduksi kapal tempur Inggris di Indonesia. Yakni, kapal tempur tipe fregat Arrowhead 140, yang rencananya akan diproduksi sebanyak dua kapal oleh PT PAL di Surabaya dan ditargetkan selesai pada tahun 2026.

 

"Hal tersebut bisa terwujud karena Prabowo Subianto adalah pemimpin masa depan yang memiliki jiwa nasionalisme tinggi yang membuat penguatan keamanan menjadi penting untuk menjaga kedaulatan Indonesia," ujar Arya.

 

Menurut Arya ketokohan Prabowo akan bisa membawa milenial dan Gen Z mampu memahami perkembangan strategis baik di tingkat global, regional, maupun nasional dan akan menjadi kunci keberhasilan Indonesia dalam menghadapi ancaman di kawasan Asia Pasifik.

 

Arya menyebut peran serta generasi muda yang masuk dalam kategori milenial dan Generasi Z saat ini memang bisa memainkan peran kunci, terlebih bila rasa nasionalisme, kesatuan, dan persatuan bisa dipupuk kuat ke kalangan generasi muda.

 

Menurutnya, saat ini Indonesia memiliki bonus demografi yang bila dikelola dengan benar akan menjadi kekuatan penting bagi keberhasilan Visi Indonesia Emas 2045.

 

Untuk menyalurkan suara generasi muda, lahirlah gerakan moral Pemilu Damai Pemilih Pandai atau #PDPP yang sadar bahwa kesuksesan Indonesia menghadapi tantangan zaman di masa depan adalah buah dari keputusan milenial dan Generasi Z saat ini, terutama keputusan memilih pemimpin.

 

"Milenial dan Generasi Z adalah generasi yang sangat percaya diri dan memandang masalah bukan sebagai hambatan, tapi sebagai tantangan. Karena itu, berbagai hal di Asia Pasifik bagi anak muda malah dipandang sebagai peluang untuk membawa Indonesia memainkan peran lebih signifikan di kawasan," kata Arya.

 

37

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR