Jakarta, Gatra.com - Hasil survei terbaru Poltracking Indonesia mencatat bahwa, elektabilitas pasangan calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berada diposisi pertama dengan nilai mencapai 46,7% di pemilihan predisen (pilpers) pada 2024 mendatang.
Survei yang bertajuk tren elektabilitas capres-cawapres, satu putaran atau dua putaran tersebut menunjukan paslon Prabowo-Gibran unggul jauh dibanding dengan paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Perolehannya kalau kita perhatikan Paslon 01 memperoleh 26,9 persen, kemudian paslon 02 46,7 persen, sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD perolehannya 20,6 persen, sedangkan yang tidak tahu dan tidak jawab 5,8 persen,” kata Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda pada Jumat (19/1).
Menurut Hanta, tren terbaru elektabilitas tiga pasangan capres cawapres menunjukkan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka cenderung mengalari fluktuatif namun terjadi kenaikan sejak awal November 2023 hingga awal tahun 2024. Hasil survei pada Januari 2024 mengalami kenaikan sebesar 1,5% jika dibanding dengan hasil survei pada Desember 2023 lalu.
Sementara itu, tren elektabilitas Ganjar Pranowo - Mahfud MD juga cenderung fluktuatif dengan kenaikan di bulan Juli 2023, lalu mengalami penurunan di bulan September 2023 hingga awal Januari 2024. Hasil survei Januari 2024 ini mengalami penurunan sebesar 6,7% jika dibanding dengan Desember 2023 lalu.
Sedangkan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar juga cenderung fluktuatif, mengalami penurunan di Juli 2023, lalu cenderung mengalami kenaikan sejak deklarasi capres-cawapres pada awal September 2023 hingga awal tahun 2024. Hasil survei AMIN pada Januari 2024 meningkat 3,8% jika dibanding dengan survei pada Desember 2023 lalu.
Adapun, survei ini dilakukan pada 1-7 Januari 2024. Total responden sebanyak 1220 orang, dengan, margin of error +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan responden Warga Negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih (berusia >=17 tahun/sudah menikah).