Karanganyar, Gatra.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Jateng disuplai satu tenda pengungsi berikut bed serta tiga unit genzet dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sarpras pengungsian itu akan digeser ke lokasi TPS apabila bencana menyambar.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno mengatakan sarpras pengungsian itu dikirim BNPB melalui BPBD Provinsi Jawa Tengah ke markasnya pada Senin (12/2).

Kemarin didrop di kantor. Ada satu unit tenda pengungsi, bed serta tiga unit genzet. Sarpras itu dihibahkan ke BPBD Kabupaten Karanganyar jelang pemungutan dan penghitungan suara pemilu buat jaga-jaga jika datang bencana. Bantuan ini dari BNPB ke semua kabupaten/kota di Jawa Tengah. Seperti diketahui, puncak musim hujan Januari-Februari 2024, dimana tanggal 14 Februari coblosannya, katanya, Selasa (13/2).

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan KPU terkait mitigasi bencana di TPS. Hendro memastikan kebutuhan pengungsian mencukupi dengan tambahan sarpras dari BNPB itu. Di markasnya sudah siap unit-unit lainnya.

Ia mengatakan meski libur bersama kedinasan pada Rabu (14/2) besok, namun petugas BPBD dan sukarelawan tetap stand by 24 jam. Jejaring relawan di Kabupaten Karanganyar juga komitmen merapat ke lokasi bencana kapan pun dibutuhkan.

Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi mengatakan lokasi 3.200 TPS dirasa aman dari bencana alam.

Representatif dan kokoh. Kalau terjadi cuaca ekstrem, lebih aman. PLN juga kita minta menjaga suplai listrik tidak putus saat pemilu, katanya.