Semarang, Gatra.com - Festival Kebudayaan dan Kuliner, Pasar Senggol kembali digelar di Grand Candi Hotel Semarang (28/4).
Event rutin yang diselenggarakan tiap bulan yang diprakarsai oleh Hotel Bintang 5 yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja tersebut dimeriahkan dengan berbagai aktivitas kesenian, budaya dan edukasi bagi keluarga dan anak-anak.
Pasar Senggol Grand Candi Hotel kali ini diselenggarakan spesial dalam rangka memperingati Hari Kartini. Acara yang biasa di selenggarakan setiap akhir bulan dibuka dengan lomba anak untuk menyemarakkan acara tersebut.
Baca Juga: Bersatu dalam Keanekaragaman di Pasar Senggol Grand Candi Hotel Semarang
Antusiasme pengujung terutama anak-anak dalam mengikuti lomba mewarnai Ibu Kartini dan kelas Memasak Anak terlihat dari banyaknya peserta yang mengikuti lomba ini.
Santi Salah satu orang tua dari anak yang mengikuti lomba ini mengatakan “Acaranya menarik karena dapat mengajarkan anak-anak mengenai sosok Ibu Kartini dan juga mengedukasi anak tentang cara pembuatan burger”.
Selain lomba anak, Acara ini berkolaborasi dengan Komunitas Diajeng Semarang, Komunitas Diajeng Semarang merupakan komunitas beranggotakan perempuan yang melestarikan budaya khususnya budaya Semarang. Acara ini disambut baik terlihat dari tingginya antusias peserta yang berjumlah lebih dari 60 generasi Z hingga milenial.
Kebaya Senggol diawali dengan Talkshow bertema Kartini Masa Kini: Inspirasi & Aspirasi Gen Z yang bertujuan untuk mengedukasi anak muda mengenai istilah “Kartini Berkabaya”.
Talkshow tersebut diisi oleh Pemerhati Budaya dan Dosen STIEPARI Semarang bernama Dr.Yustina Denik R., S.Pd., M.Mpar. Setelah kegiatan Talkshow, Komunitas Diajeng mengajak seluruh peserta berkebaya dari berbagai universitas seperti Undip, Udinus, Unnes, STIEPARI dan lain sebagainya untuk catwalk dan Flash Mob bersama-sama diiringi dengan musik tradisional Semarangan.
Selain Kebaya Senggol terdapat Orkestra Senggol yang bekerja sama dengan Dimas Music School. Orkestra Senggol berisi berbagai penampilan dari berbagai alat instrumen musik seperti biola, gitar, drum, piano, bass dan lain sebagainya.
Penampilan apik ditampilkan dari masing-masing peserta Orkestra Senggol. Ditutup dengan seluruh peserta menampilkan orkestra yang menyayikan lagu Ibu Kita Kartini sesuai dengan tema kegiatan.
Salah satu pengunjung, Yeni (23) menceritakan antusiasme dan kebahagiaanya ketika melihat anak-anak memainkan alat musik dengan begitu indah, Yeni juga mengatakan penampilan ini menjadi ajang untuk melatih mental anak dalam bermain musik.
Marketing Communication Grand Candi Hotel Semarang Nathania Justine menjelaskan bahwa Grand Candi Hotel selalu terbuka dengan kegiatan yang berkaitan dengan budaya, kesenian dan edukasi.
“Adanya Pasar Senggol ini merupakan aksi nyata komitmen dari Grand Candi Hotel untuk berpartisipasi aktif dalam pemberdayaan kearifan lokal dan kesenian,” ujarnya.
Selain festival kebudayaan, Pasar Senggol juga di meriahkan oleh berbagai macam UMKM lokal. Terlihat berbagai UMKM lokal menjajakan berbagai kuliner mulai dari cemilan tradisional, seperti lapis semarang, surabi, bakso, cookies, bistik dan sebagainya.
Nathania Justine menjelaskan selain mendukung kebudayaan lokal Kota Semarang, Grand Candi Hotel sebagai hotel bintang 5 mengajak UMKM lokal Kota Semarang untuk ikut berpartisipasi mengikuti acara ini dengan tujuan agar masyarakat umum dapat menikmati acara di Hotel Bintang 5 dengan harga kaki lima.
Pasar Senggol Grand Candi Hotel merupakan event yang biasa terselenggara diakhir pekan ke-4 setiap bulannya. Pengunjung tidak dikenai tarif masuk untuk menghadiri event Pasar Senggol. Bagi masyarakat yang ingin ikut serta atau berpartisipasi ikuti instagram @grandcandihotel.