Boyolali, Gatra.com – Bandara Adi Soemarmo tetap melayani penerbangan haji di tahun ini. Meskipun sejak sepekan lalu status Bandara Adi Soemarmo berubah menjadi bandara domestik dan tidak melayani penerbangan internasional.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Erick Rofiq Nurdin, mengatakan bahwa sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 31 Tahun 2024 tentang Penetapan Bandar Udara Internasional dan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 33 Tahun 2024 tentang Tatanan Bandar Udara Nasional, secara resmi status Bandara Adi Soemarmo berubah menjadi bandara domestik. Namun untuk layanan penerbangan haji, semua fasilitas tidak berubah.
”Jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab untuk embarkasi dan debarkasi penerbangan haji tahun 2024 untuk Provinsi Jawa Tengah dan DIY masih dilaksanakan di Bandara Adi Soemarmo,” katanya pada Rabu (8/5).
Untuk layanan haji tahun ini akan dilengkapi dengan fasilitas fast track melalui Mekkah Route. Fasilitas ini merupakan layanan yang disediakan oleh Kementerian Agama bekerja sama dengan Kerajaan Arab Saudi untuk memperluas layanan Mekkah Route di Indonesia.
”Untuk layanan ini sebelumnya sudah dilaksanakan di Bandara Soekarno-Hatta. Tahun ini layanan Mekkah Route diperluas di Bandara Adi Soemarmo,” katanya.
Dengan fasilitas Mekkah Route ini jemaah haji Indonesia bisa memperoleh layanan keimigrasian Kerajaan Arab Saudi di Tanah Air. Sehingga mereka tidak perlu melakukan pemeriksaan keimigrasian setibanya di Tanah Suci.
”Pemeriksaan keimigrasiannya sudah selesai di Indonesia, jadi sesampainya di Arab Saudi tidak diperiksa lagi,” ujarnya.
Legal, Compliance and Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Hermawati Purwandari, menambahkan bahwa tahun ini ada sebanyak 100 kelompok terbang (kloter) yang diberangkatkan dari Bandara Adi Soemarmo. Totalnya ada sebanyak 35.887 calon jemaah haji.
”Untuk embarkasi akan dimulai pada 12 Mei hingga 10 Juni 2024. Sementara untuk debarkasi mulai tanggal 22 Juni sampai 21 Juli 2024,” katanya.