Home Ekonomi Presiden Jokowi Resmikan Infrastruktur Pendidikan di Kalteng Senilai Rp84,2 miliar

Presiden Jokowi Resmikan Infrastruktur Pendidikan di Kalteng Senilai Rp84,2 miliar

Palangka Raya, Gatra.com - Presiden Jokowi didampingi Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti meresmikan pekerjaan pembangunan, rehabilitasi dan renovasi sarana dan prasarana pendidikan di Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Kamis (27/6). Peresmian dilakukan terpusat di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Palangka Raya.

Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan, rehabilitasi dan renovasi fasilitas-fasilitas infrastruktur pendidikan yang dilakukan di Kalimantan Tengah ini bertujuan agar sarana dan prasarana yang ada bisa lebih bermanfaat bagi para mahasiswa dan siswa.

"Kita harapkan sumber daya manusia yang unggul benar-benar bisa kita dapatkan dari manfaat pembangunan, rehabilitasi dan renovasi yang telah dilakukan," kata Presiden Jokowi.

Pekerjaan pembangunan, rehabilitasi dan renovasi sarana dan prasarana pendidikan di Kalimantan Tengah dilakukan pada tahun 2020-2023 dengan total biaya Rp84,2 miliar. Pekerjaan yang dilakukan terdiri dari 1 gedung pascasarjana, 6 madrasah, dan 9 sekolah yang tersebar di 9 kota/kabupaten.

Rinciannya yaitu Gedung Pascasarjana IAIN Kota Palangka Raya, MIN 3 Barito Timur, MIN 2 Barito Selatan, MTsN 1 Katingan, MTsN 2 Kapuas, SDN 1 Anjir Mambulau Tengah, SDN 2 Mantangai Hililr, SMPN 1 Kapuas Timur, MIN 3 Pulang Pisau, SDN Dandang 1, SDN Dandang 3, SDN Purwodadi, MIN 1 Lamandau, SDN 2 Sungai Cabang, SDN 1 Parang Batang, dan SDN Tumbang Bahan.

"Gedung pascasarjana IAIN sudah digunakan untuk kuliah selama 4 tahun. Madrasah dan sekolah-sekolah juga sudah dimanfaatkan semuanya," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti.

Rektor IAIN Palangka Raya Ahmad Dakhoir mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas pembangunan, rehabilitasi dan renovasi aset-aset negara yang ada di lembaga pendidikan.

"Insya Allah bantuan pembangunan gedung setinggi 3 lantai dari PUPR ini akan bermanfaat bagi kami terutama untuk mengelola pendidikan pascasarjana. Mudah-mudahan gedung ini bisa menampung mahasiswa pascasarjana yang jumlahnya semakin banyak serta bisa mendukung akses pendidikan yang modern sehingga mahasiswa nyaman untuk belajar," katanya.

Turut hadir Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Tengah Ade Syaiful Rachman, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II Ferry Syahrizal, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Pantja Dharma Oetojo.

23