Home Hiburan Konser Akbar Monas 2023 Bakal Digelar, Sihir Musik di Jantung Ibu Kota

Konser Akbar Monas 2023 Bakal Digelar, Sihir Musik di Jantung Ibu Kota

Jakarta, Gatra.com – Konser Akbar Monas 2023 bakal digelar pada Minggu, 15 Oktober 2023 di Monumen Nasional (Monas) Jakarta. Konser yang diselenggarakan oleh Aulia Simfonia Jakarta ini bertujuan untuk memperkenalkan musik klasik kepada masyarakat Indonesia. Seperti tahun lalu, Konser Akbar Monas (KAM) 2023 akan mengambil tempat di kawasan Silang Tenggara Monas dan dimulai pada pukul 18.30 WIB.

Pengunjung akan dihibur oleh alunan musik klasik yang dipentaskan oleh Jakarta Simfonia Orchestra (JSO) dan Jakarta Oratorio Society (JOS) di bawah pimpinan konduktor Stephen Tong. KAM 2023 akan menampilkan sejumlah mahakarya musisi dunia seperti Beethoven, Tchaikovsky dan Mozart.

Music Director & Principal Conductor dari Jakarta Simfonia Orchestra, Stephen Tong menyatakan, penyelenggaraan KAM 2023 tidak terlepas dari semangat mengorketrasi musik untuk keberagaman dan kemanusiaan. “Melalui musik, kami menjawab panggilan sebagai bangsa yang besar dengan budaya berlimpah, bersatu dalam keberagaman, dan mendorong kreativitas serta kemanusiaan,” kata Stephen Tong.

Music Director Jakarta Simfonia Orchestra, Stephen Tong (Doc. Jakarta Simfonia Orchestra)

Musikus senior itu mengatakan, musik seringkali dipahami sebagai salah satu bentuk hiburan: membentuk suasana hati atau pengisi waktu luang. Namun, esensi bermusik jauh dari itu. “Kami percaya musik bukan sekadar sumber pengalih perhatian, melainkan sebuah jendela untuk melihat tatanan ciptaan yang indah, serta sebagai salah satu cara untuk mengasah jiwa mengerti keindahan dan integritas,” ujarnya.

Sejak dipentaskan pertama kali pada 2019, Konser Akbar Monas telah menyatukan masyarakat kepada tujuan besar tersebut. Tahun ini menjadi tahun istimewa karena bertepatan dengan perayaan 14 tahun musik klasik di Aula Simfonia Jakarta. “Aula Simfonia Jakarta dengan bangga telah menjadi tuan rumah bagi banyak talenta musik terbaik Indonesia, seperti Jakarta Simfonia Orchestra dan Jakarta Oratorio Society yang akan tampil di acara ini,” ucap Stephen.

Ketua Panitia KAM 2023 Wijaya Subekti mengatakan, sebanyak 60 pemain musik dan 100 penyanyi dari JSO dan JOS akan berada dalam satu panggung di bawah arahan Stephen Tong. Acara yang mengusung hastag “Musik Untuk Indonesia” dan “Bersatu Dalam Musik” ini terbuka bagi semua warga dan tidak dipungut biaya alias gratis.

“Acara ini terbuka bagi setiap pengunjung, warga Jakarta yang ingin menikmati konser dengan alunan musik klasik di tengah ibu kota. Gratis dan tidak dipungut biaya. Bisa dinikmati oleh penonton di segala usia,” ujar Wijaya Subekti dalam konferensi pers “Konser Akbar Monas” 2023 di Aula Simfonia, Jakarta Pusat, pada Kamis, 12 Oktober 2023.

Konferensi Pers "Konser Akbar Monas 2023" di Aula Simfonia, Jakarta Pusat (GATRA/ Andhika Dinata)

Wijaya menyebut, konser tersebut akan berdurasi 120 menit dan diprediksi menarik magnet 100 ribu penonton. “Di konser akbar Monas 2022 kita mampu menghadirkan hampir dari 50 ribu penonton. Tahun ini, target kita sekitar 100 ribu penonton,” kata Wijaya.

Masyarakat dapat menikmati hajatan musik tersebut karena panitia sudah mempersiapkan tim keamanan dan tim medis beserta fasilitas pendukung di lokasi acara. Tidak hanya didatangi masyarakat, konser tersebut turut mengundang sejumlah tamu VIP dari Kedutaan Besar Eropa, Australia, Amerika Serikat, beserta negara-negara sahabat di lingkungan ASEAN.

Di kesempatan yang sama, Managing Director Aula Simfonia Jakarta dan Guest Conductor Jakarta Simfonia Orchestra, Eunice Tong mengatakan, semangat yang diusung dalam KAM 2023, yakni membawa kesatuan dalam musik. “Kami di Orkestra Simfonia menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika. Menariknya semua kru yang terlibat adalah asli Indonesia. Kami meng-hire mahasiswa dan orang Indonesia untuk menghibur penonton dan warga di Jakarta,” ujar Eunice.

Dirigen Orkestra pada KTT G-20 dan HUT Kemerdekaan ke-78 RI itu menyebut, banyak dari kalangan masyarakat yang tidak tahu lagu-lagu Indonesia terutama yang berasal dari khas daerah. Hal ini menjadi ironi sekaligus penyemangat bagi musikus Jakarta Simfonia Orchestra untuk menyuguhkan ragam musik sebagai tontonan masyarakat Indonesia. “Padahal kita sebagai negara memiliki banyak keunggulan dalam seni bermusik,” ucap Eunice.

Suasana Konser Akbar Monas 2022 (Doc. Jakarta Simfonia Orchestra)

Konduktor Jakarta Simfonia Orchestra, Rebecca Tong, menyatakan terdapat banyak lagu Indonesia yang patut untuk dipentaskan. Namun, pihaknya telah mempersiapkan 17 pilihan lagi yang digarap dengan baik. Sejumlah lagu sama dengan pementasan Konser Akbar Monas tahun sebelumnya dengan beberapa penambahan. “Ada lagu baru yang muncul karena itu sekarang menjadi favorit. Kami melakukan kombinasi antara Orkestra dengan lagu opera,” kata Rebecca.

Rebecca menyebut, Jakarta Simfonia Orchestra akan menyuguhkan pentas seni musik berkelas dan memberikan hiburan bagi penonton khususnya warga Jakarta. “Kita akan mempersembahkan yang terbaik. Jangan karena yang menikmati itu masyarakat konsernya dibuat asal-asalan. Kita akan berikan kualitas yang terbaik,” ucap wanita penyabet juara La Maestra Competition 2020, kompetisi musik dunia yang digelar Philharmonie de Paris dan Paris Mozart Orchestra.

Penasihat dan Steering Committee KAM 2023, Timothy Siddik menambahkan, masyarakat Indonesia harus bangga dengan kekuatan budayanya. “Saya teringat pesan Bapak Stephen Tong, yakni kita perlu menunjukkan diri bahwa kita ini [Indonesia] berskala internasional dan tidak kalah dengan bangsa-bangsa yang lain. Siapa yang tidak kenal konduktor Rebecca Tong yang menjajal banyak negara dan mengalahkan kompetitornya,” kata Timothy.

Karena itu, Timothy mengajak masyarakat ibu kota untuk berbondong-bondong menikmati Konser Akbar Monas 2023 pada hari Minggu, 15 Oktober 2023. “Nikmati malam musik yang ajaib di tengah ibu kota Jakarta. Musik itu jendela agar kita melihat tatanan Tuhan yang paling indah,” ucap Timothy.

1966