Jakarta, Gatra.com – Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Subakti Syukur, mengungkapkan bahwa ada sekitar 750 ribu kendaraan yang sampai saat ini belum melakukan perjalanan mudik Lebaran. Ia memproyeksi arus lalu lingas di jalan tol akan kembali meningkat pada H+1 dan H+2 Lebaran.

“Sampai dengan sore ini, mungkin hampir kurang sedikit dari 40 persen yang sisa belum mudik, yaitu sekitar 750 ribu kendaraan. Nanti akan tinggi lagi di H+1 dan H+2,” kata Subakti kepada awak media di gedung Jasa Marga Km 70 Tol Jakarta–Cikampek, Senin malam (8/4).

Menurut Subakti, sebanyak 80-90 ribu kendaraan akan keluar dari Jakarta pada H+1 Lebaran. Sedangkan sisanya lebih dari 100 ribu kendaraan akan keluar dari Jakarta pada H+1 Lebaran.

“Dari data kita itu per harinya sekitar 140 ribuan. Jadi H-1-nya mungkin 80-90 ribu, sisanya 100 lebih, itu di H1 dan H2,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengatakan, puncak arus mudik Lebaran 2024 telah terlampaui dengan baik. Menurutnya, puncak mudik di tol terjadi pada H-4 lebaran.

Secara umum, khususnya untuk pelaksanaan kegiatan arus mudik di empat gerbang tol utama, mulai dari awal masuk di kilometer 50 sampai dengan 414 kalikangkung mengalami peningkatan. Terjadi penambahan jumlah sekitar 6–7 persen dibandingkan mudik tahun 2023 lalu.

“Namun untuk puncak arus mudiknya bisa terlampaui dengan baik. Jadi kalau tahun 2023 itu di H-3, kali ini bergeser di H-4,” jelasnya.