Home Olahraga Marquez Akhirnya Ungkap Cerita Mengecewakan Di Americas Grand Prix

Marquez Akhirnya Ungkap Cerita Mengecewakan Di Americas Grand Prix

Austin, Gatra.com - Pembalap Gresini Racing Marc Marquez berada di posisi ketiga babak kualifikasi dan dia diunggulkan banyak pihak untuk meraih kemenangan kedelapannya di GP Americas, Senin dinihari waktu Indonesia barat.

Dengan mengendarai motor Ducati Marquez sempat memimpin balapan untuk pertama kalinya sebagai pembalap Ducati di lap ke-11 saat ia melewati rookie Tech3 Pedro Acosta di Tikungan 1.

Namun Marquez, 31, terjatuh saat memasuki Tikungan 11 beberapa saat kemudian. "Mengecewakan, terutama karena saya merasa baik, saya merasa kuat," kata pembalap yang juga didukung perusahaan pelumas Indonesia, Federal Oil.

"Tapi ya, saya lebih kecewa karena hari ini kecepatannya ada, perasaannya ada, tapi saya mengalami masalah tak terduga dengan rem depan sepanjang balapan yang membuat saya kesulitan untuk berkendara.

"Bahkan dengan kondisi seperti ini saya masih bisa berada di grup depan dan kemudian saya mencoba memimpin sesegera mungkin untuk melihat apakah ada perubahan suhu pada rem atau semacamnya.

"Dan itu meningkatkan feeling rem. Namun sayangnya, ketika saya mengerem di Tikungan 11, saya mengerem dan "tidak ada orang di sana" [ maksudnya tidak ada tekanan pengereman pada roda depan-red] dan kemudian pada kali kedua lebih baik tetapi masih terlalu cepat dan saya kehilangan bagian depan.

"Tapi yang paling penting adalah saya merasa kompetitif dan ini memberi saya mentalitas yang baik."

Juara dunia MotoGP 6 kali ini menambahkan: "Pada data kami melihat masalahnya ada di sana (rem depan-red) dan misalnya kami melihat pada titik rem di mana saya jatuh, saya mengerem dua kali.

"Saya menarik rem, tidak ada apa-apa di sana, tidak ada tekanan. Dan kemudian saya menginjak rem untuk kedua kalinya dan itu sedikit lebih baik tetapi tidak ada tekanan.

"Jadi, sekarang mereka harus mengerti. Tidak hanya di sana, di Tikungan 12 saya juga mengerem dua kali, tiga kali. Jadi, kami perlu memahami hal tersebut untuk memperbaiki diri di masa depan."

Meski percaya bahwa ia bisa saja bertarung setidaknya untuk naik podium hingga bendera finis, Marquez merasa masalah ini adalah bagian normal dari sebuah proyek baru dan mengatakan bahwa tim Gresini sangat cepat dalam mencari solusi.

19