Home Nasional One Way Tol Cipali-Kalikangkung Diperpanjang Sampai Hari Ini

One Way Tol Cipali-Kalikangkung Diperpanjang Sampai Hari Ini

Jakarta, Gatra.com - Korlantas Polri melanjutkan sistem rekayasa lalu lintas One Way dari KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 Tol Kalikangkung. Kebijakan ini diperpanjang sampai hari ini, Senin (8/4), pukul 24.00 WIB.

Kakorlantas Polri, Irjen Po.l Aan Suhanan, mengatakan bahwa rencana awal untuk memberhentikan sistem rekayasa One Way akan diberlakukan. Namun, traffic counting kendaraan masih menunjukkan adanya peningkatan meskipun belum secara signifikan.

"Pukul 23.00 kami tadi melaksanakan penghitungan sama teman-teman dari Jasa Marga. Ada peningkatan yang signifikan untuk arus lalu lintas yang menuju ke trans Jawa arah timur," kata Kakorlantas dalam keterangan tertulis dikutip pads Senin (8/4).

Peningkatan traffic terutama terpantau dari 7 traffic counting yang tersebar mulai dari kilometer 73 sampai ke 71. Selama tiga tiga jam berturut-turut dari mulai pukul 20.00, 21.00, hingga 22.00 WIB, peningkatan terus terjadi secara berkala meskipun tidak melonjak terlalu tajam.

Melihat situasi di lapangan, kebijakan one way yang semua dihentikan pada Minggu (7/4) pukul 24.00 diputuskan untuk dilajutkan. Data-data yang tersedia mendukung kegiatan rekayasa lalu lintas menuju ke timur ini akan diteruskan sampai dengan nanti evaluasi malam nanti.

Ia turut mengungkapkan bahwa data harian kendaraan yang menuju ke arah timur masih berkisar di angka 130 hingga 135 ribu. Situasi ini sudah terjadi sejak tanggal 3-7 April yang menunjukkan peningkatan meskipun stagnan. Bila jumlah angka yang sama terjadi hari ini, puncak arus mudik yang tadinya diprediksi terjadi hari ini bisa jadi tetap flat.

"Melihat angka tersebut, puncak arus ini tidak kita rasakan artinya akan flat karena sudah tersebar di hari-hari sebelumnya," ucapnya.

Menurutnya, salah satu indikator data kendaraan yang flat melintasi jalur Trans Jawa karena adanya penerapan sistem ganjil genap yang diberlakukan sejak hari pertama keberangkatan mudik. Ini berdampak pada masyarakat yang banyak mengikuti jadwal mudik sesuai dengan jadwal ganjil genapnya.

"Kalau data kami, pada Jumat (5/4), ada 600 sekian pelanggaran, lalu Sabtu (6/4) ada 400. Artinya ada penurunan dari pelanggaran ganjil-genap, hari ketiga Minggu (7/4) mudah-mudahan sudah mulai [semakin] sesuai," pungkasnya

11