Home Kalimantan Bencana Kekeringan, Tiga Daerah di Kalsel Mulai Kesulitan Air Bersih

Bencana Kekeringan, Tiga Daerah di Kalsel Mulai Kesulitan Air Bersih

Banjarbaru, Gatra.com - Dua kabupaten dan satu kota di Kalimantan Selatan (Kalsel), sudah mulai kekurangan air bersih akibat dari musim kemarau. Dua kabupaten itu adalah, Banjar dan Barito Kuala. Sedangkan untuk kota adalah, Banjarbaru yang merupakan ibu kota Provinsi Kalsel.

Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Bencana Dinas Sosial (Dinsos) Kalsel Achmadi mengungkapkan, untuk di Kabupaten Banjar, kekurangan air bersih ada di daerah Pingaran, Tambak Anyar, Aluh - Aluh, Bakambat, Sungai Musang dan wilayah pesisir lainnya. Sedangkan untuk di Kota Banjarbaru, kekurangan air bersih menimpa sebagian warga yang bermukim di wilayah Kelurahan Cempaka dan Kelurahan Palam.

Achmadi mengungkapkan, untuk wilayah pesisir Kabupaten Banjar, kesulitan air bersih akibat dari masuknya air laut ke sungai yang sehari - hari digunakan warga untuk kebutuhan air minum. Sedangkan untuk wilayah Cempaka dan Palam, sumur gali banyak yang mengering akibat musim kemarau yang melanda.

Agar kebutuhan air bersih bagi warga yang kesulitan air bisa terpenuhi, Dinsos Kalsel tidak tinggal diam. Atas arahan Gubernur Sahbirin Noor, Dinsos Kalsel langsung turun kelapangan membantu warga dengan menurunkan 3 unit mobil tangki, masing - masing berkapasitas 5 ribu liter.

"Tiap hari mobil tangki kami operasikan memasok kebutuhan air bersih kepada warga yang kesulitan air bersih. Kami juga siapkan satu mobil water treatment untuk air minum siap saji," beber Achmadi kepada Gatra.com di Banjarbaru, Kamis (31/8).

Dia sampaikan, warga yang kesulitan air bersih tidak perlu khawatir, karena petugas dari Dinsos Kalsel selalu memantau di daerah mana saja yang kesulitan air bersih. "Bila kami temukan, air bersih langsung kami antar ke tempat warga. Jadi tidak perlu bersurat dulu ke kami, misalnya lewat RT atau Lurah. Terlalu lambat itu, kita pangkas birokrasinya," tegasnya.

Air bersih sendiri, terang Ahmadi, berasal dari PTAM Bandarmasih dan PTAM Intan Banjar yang selalu siap didistribusikan kepada warga yang kesulitan air bersih.

"Kita sudah berkoordinasi dengan PTAM Intan Banjar dan PTAM Bandarmasih. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi demi kelancaran teknis di lapangan. Karena ini kebutuhan masyarakat, berapapun air yang diminta, kita selalu siap," kata Achmadi.

201