Home Teknologi REFO Indonesia Hadirkan Forum AI yang Mudahkan Tugas Tenaga Pendidik

REFO Indonesia Hadirkan Forum AI yang Mudahkan Tugas Tenaga Pendidik

Jakarta, Gatra.com – REFO Indonesia memberikan wadah forum interaktif dan kolaboratif bagi tenaga pendidik dan pemangku kepentingan, khususnya pada bidang pendidikan.

Forum yang berjudul "Indonesia Future of Learning Summit" dengan mengusung tema "The Power of AI for Learning" bertujuan untuk memberikan awareness terkait Artificial Intelligence (AI) yang saat ini sudah diimplementasikan di Indonesia.

Director of REFO, Pepita Gunawan, menjelaskan tujuan dari diadakannya forum ini karena AI sudah ramai dibicarakan masyarakat. Akan tetapi pada konteks dunia pendidikan belum terdapat seorang ahli yang secara spesifik membahas AI.

"Karena alasan ini kami memberanikan diri untuk buat forum ini. Kalau enggak dimulai dari sekarang, pendidikan kita akan ketinggalan lagi," ungkap Pepita saat ditemui Gatra.com di Artotel Suites Mangkuluhur, Jakarta Pusat, Kamis (5/11).

Principal Learning Consultant REFO, Steven Sutantro, mengatakan, terdapat banyak manfaat positif dari AI tentunya bisa dirasakan oleh tenaga pendidik untuk memudahkan dalam membuat presentasi, serta administrasi siswa dan mahasiswa yang selama ini dalam pengerjaannya memakan waktu yang lama.

"Manfaat AI ini waktu pengerjaan lebih efisien jadi guru/dosen bisa berinteraksi dengan siswanya. Selain itu, guru juga bisa bekerja lebih maksimal lagi dan produktif," tambah Steven.

Dari berbagai manfaat dan dampak positif AI yang sudah diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dan membantu tenaga mendidik dalam mengajar.

Namun, terdapat tantangan besar yang akan menjadi tugas dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) ialah membuat regulasi dan mengembangkan AI ini yang mengalami pertumbuhan secara pesat.

"Khususnya untuk Kemdikbudristek untuk dapat memberikan seminar dan pelatihan kepada tenaga pendidik agar AI dapat digunakan secara bertanggung jawab dan tidak disalahgunakan," tutup Steven.

139