Jakarta, Gatra.com – Timnas Indonesia U23 mencatatkan sejarah berhasil menundukkan Korsel dengan skor 11-10. Laga yang digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar, pada Jumat dini hari (26/4) WIB ini ditentukan dengan adu penalti.

Pertandingan perempat final Piala Asia U23 Indonesia versus (Vs) Korsel tersebut harus ditentukan dengan adu penalti karena hingga babak tambahan waktu 2x15 menit skor masih tetap sama kuat 2-2.

Adu penalti tersebut semakin tegang karena kelima algojo dari Timnas Indonesia U23 dan Korsel menyelesaikan tugasnya membobol gawang. Adapun kelima pemain Timnas Indonesia U23 yang menjadi penendang, yakni Ramadhan Sananta, Pratama Arhan, Rafael Struick, Marselino Ferdinan, dan Justin Hubner.

Suasana kian tegang ketika sepakat Hubner berhasil digagalkan kiper Korsel, Baek Jong-bum. Untungnya, wasit mengulang tendangan karena kiper bergerak lebih awal sehingga kedudukan imbang 5-5.

Adapun lima penedang atau algojo dari Korsel, yakni Kim Min-woo, Lee Kang-hee, Hwang Jae-won, Pauk Sang-hoon, dan Byeon Jun-soo. Mereka berhasil melakukan tugasnya.

Timnas Indonesia U23 dilansir dari Antara, sempat berada di atas angin saat sepakan Kang Sang-yong gagal. Namun sayang, algojo keenam Indonesia, Arkhan Fikri juga gagal melakukan tugasnya. Sepakannya melebar jauh dari gawang.

Setelah itu, semua eksekutor juga kembali berhasil menjalankan tugasnya, bahkan kedua kiper, Baek dari Korsel dan Ernando Ari dari Indonesia, berhasil membobol gawang lawan untuk mengubah skor menjadi 9-9.

Ernando kemudian menjadi pahlawan Indonesia saat menggagalkan sepakan Lee Kang-hee, sebelum Pratama Arhan memastikan langkah Indonesia ke semifinal ketika sepakannya menembus gawang Korsel.

Wasit Anulir Gol Korsel

Pada awal babak pertama, Korsel sempat menjebol gawang Indonesia pada menit ke-8. Namun wasit tidak mengesahkan gol tersebut setelah meninjau VAR. Pemain Korsel sudah berada di posisi offside.

Indonesia yang bermain lepas dan tanpa rasa takut menghadapi nama besar Korsel justru mampu memecah kebuntuan pada menit ke-15. Rafael Struick melepaskan sepakan cantik dari luar kotak penalti yang bersarang ke sudut gawang Korsel tanpa dapat diantisipasi kiper Baek Jong-bum.

Keunggulan satu gol membuat Indonesia semakin percaya diri. Marselino memiliki peluang bagus setelah bekerja sama dengan Wita Sulaeman, namun sepakan penyelesaian Marselino melambung ke atas mistar gawang Korsel.

Korsel menyamakan kedudukan pada menit ke-45, saat Rio Fahmi dan Komang Teguh gagal menyapu bola umpan silang dari sisi kiri pertahanan timnas Indonesia. Sundulan pemain Korsel mengenai Komang dan masuk ke gawang Ernando Ari.

Struick kemudian menjadi penyelamat Indonesia menjelang babak pertama usai. Ia menerima umpan panjang dari belakang kiriman Ivar Jenner, mengontrol bola, dan menaklukkan kiper Baek dengan sepakan kaki kiri untuk merestorasi keunggulan Indonesia. Babak pertama ditutup dengan skor 2-1 utuk Indonesia.

Setelah turun minum atau babak kedua, Lee Young-jun melakukan pelanggaran keras terhadap Hubner pada menit ke-68. Wasit kemudian melakukan tinjauan VAR, dan dari tinjauan tersebut ia memberikan kartu merah kepada Young-jun. Korsel pun harus meneruskan permainan dengan sepuluh pemain.

Bermain dengan sepuluh pemain, justru Korsel mampu menyamakan kedudukan 2-2. Gol penyeimbang itu dari serangan balik. Kiper langsung melemparka bola ke depa dan diterima dengan baik oleh pemain pengganti Jeong Sang-bin. Dia melesakkan tendangan kaki kanan untuk menjebol gawang Ernando.

Shin Tae-yong menarik Witan Sulaeman dan memasukkan Ramadan Sananta. Indonesia sempat memiliki beberapa peluang bagus, tetapi tembakan Sroyer, Nathan, dan dua kali sundulan Sananta gagal mengenai sasaran. Kedudukan 2-2 hingga bebak kedua dan tambahan waktu 2x15 menit.

Susunan Pemain

Indonesia: Ernando Ari, Ilham Rio Fahmi, Rizky Ridho, Justin Hubner, Komang Teguh, Pratama Arhan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-on, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Rafael Struick

Pelatih: Shin Tae-yong

Korea Selatan: Baek Jong-bum, Byun Jun-soo, Cho Hyun-taek, Hwang Jae-won, Hong Si-hoo, Lee Kang-hee, Paik Sang-hoon, Eom Ji-sung, Kang Seong-jin, Lee Tae-seok, Kim Dong-jin

Pelatih: Hwang Sun-hong