Home Apa Siapa Survei SMRC: Ganjar Unggul di Kalangan NU di Jawa Timur

Survei SMRC: Ganjar Unggul di Kalangan NU di Jawa Timur

Jakarta, Gatra.com - Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat nama Ganjar Pranowo sebagai sosok bakal calon presiden (bacapres) dengan tingkat keterpilihan tertinggi di kalangan masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur.

Kecenderungan itu terekam dalam survei yang dilaksanakan sekitar satu pekan setelah Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mendeklarasikan diri sebagai pasangan capres-cawapres dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Kalau calonnya bukan pasangan, Ganjar sama Prabowo sama Anies Baswedan, kita melihat polanya seperti ini, [Ganjar lebih tinggi, disusul Prabowo, dan diikuti Anies," kata Pendiri SMRC Saiful Mujani dalam tayangan 'Bedah Politik' di kanal YouTube SMRC TV, Kamis (12/10).

Dalam survei tersebut, Ganjar tercatat berhasil meraup suara sebanyak 45,4 persen. Elektabilitasnya itu diikuti oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di urutan kedua dengan 25,4 persen.

Sementara itu, Anies berada di urutan terakhir dalam peringkat elektabilitas tiga kandidat bacapres teratas. Ia terekam hanya mampu mengantungi 9,5 persen suara.

"Artinya apa? Artinya, warga NU itu cukup lepas dari dia itu orang NU atau bukan orang NU. Di Jawa Timur ya, cenderung proporsional pilihan politiknya," ujar Saiful.

"Jadi, di Jawa Timur, orang NU maupun bukan orang NU, katakanlah, itu kebanyakan memilih Ganjar. Aspirasinya sama," imbuhnya.

Saiful pun menambahkan, hasil yang tergambar dalam surveinya itu mencerminkan bahwa masyarakat NU maupun masyarakat Jawa Timur memiliki kecenderungan yang saling berhimpitan satu sama lain. Pasalnya, survei SMRC sebelumnya menunjukkan bahwa pola keterpilihan bagi masyarakat Jawa Timur secara general kurang lebihnya sama dengan pola keterpilihan masyarakat NU di Jawa Timur.

"Walaupun secara geografis, orang NU itu kan menyebarnya di daerah Tapal Kuda, di pesisiran. Nah, sementara yang bukan NU, itu biasanya di daerah agak pegunungan. Itu agak berbeda," tutur Saiful.

Namun demikian, menurut Saiful, besarnya jumlah anggota NU di Jawa Timur telah menjadikan masyarakat umum lebih familiar dengan organisasi tersebut. Alhasil, distribusi keterpilihan di kalangan masyarakat NU di Jawa Timur dapat terbentuk menyerupai tingkat keterpilihan di kalangan masyarakat Jawa Timur secara umum.

147