Jakarta, Gatra.com- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mencatat gangguan keamanan saat perayaan hari buruh Internasional atau May Day, Rabu, (1/5). Gangguan keamanan seluruh Indonesia disebut turun 39,27 persen. "Trend gangguan keamanan secara kuantitas mengalami penurunan sebanyak 834 kasus atau 39,27 persen," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi, Kamis, (2/5).
Trunoyudo merinci gangguan keamanan pada Selasa, 30 April 2024 terjadi sebanyak 2.124 kasus. Sedangkan, pada Rabu, 1 Mei 2024 terjadi sebanyak 1.290 kasus.
Jenderal bintang satu ini tak merinci apa saja jenis gangguan keamanan yang terjadi saat May Day. Namun, dia menyebut kasus kejahatan ada 1.230 kasus, pelanggaran tindak pidana ringan 24 kasus, bencana lima kejadian dan gangguan lainnya 31 kejadian.
Trunoyudo melanjutkan pihaknya juga mencatat tren kejahatan. Kejahatan konvensional terdapat 1.089 kasus, transnasional 125 kasus, dan kekayaan negara 16 kasus.
Meski terjadi gangguan kejahatan, Trunoyudo menyebut angkanya juga mengalami penurunan. Yakni turun 38,16 persen atau 759 kasus. "Pada Selasa, 30 April 2024 terjadi sebanyak 1.989 kasus, sedangkan pada Rabu, 1 Mei 2024 terjadi sebanyak 1.230 kasus," beber mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.