Jakarta, Gatra.com- Presiden Jokowi meresmikan Stasiun Pompa Ancol Sentiong, Jakarta Utara, 11/12. Menurut Jokowi ini merupakan langkah berkesinambungan pemerintah dari hulu hingga hilir untuk mengurangi banjir di wilayah Jakarta.

"Hari ini, satu pekerjaan lagi selesai, yakni Stasiun Pompa Ancol Sentiong, yang saya resmikan siang tadi. Stasiun pompa terbesar di Indonesia ini dibangun dengan anggaran senilai Rp481 miliar," kata Jokowi di X.

Pemberdayaan pompa Ancol Sentiong merupakan kelanjutan dari pembangunan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi, dan Sodetan Ciliwung. "Hingga normalisasi Sungai Ciliwung yang tinggal kurang lebih 17 kilometer (lagi)," kata Jokowi.

Stasiun Pompa Ancol Sentiong memiliki 5 pompa, masing-masing berkapasitas 10 meter kubik per detik, yang akan melayani tujuh kecamatan di Jakarta yaitu Pademangan, Kemayoran, Johar Baru, Senen, Matraman, Tanjung Priok, dan Cempaka Putih.

Proyek Ancol Sentiong digarap perusahaan pelat merah PT Wijaya Karya. "Kemampuan menyedot lima pompa tersebut 50.000 liter per detik," kata Dian Kumaya, pimpro proyek Stasiun Pompa Ancol Sentiong. Berarti dalam satu jam pompa Ancol sanggup menguras banjir Jakarta 180 juta liter.