Semarang, Gatra.com – Kecelakaan lalu lintas (Lakantas) maut antara bus Pahala Kencana dengan truk pengangkut pasir di jalan tol Tembalang, Kota Semarang, menyebabkan dua penumpang bus tewas.

Tabrakan terjadi saat bus Pahala Kencana Nopol Pol B-7423 TK yang dikemudikan Didik Irawan (41) melaju di Jalan Tol Semarang–Solo dari arah selatan ke utara, Senin (1/4).

Sampai di ruas tol KM. 430–300 di turunan Tembalang, Kota Semarang, diduga sopir warga Mlangkok RT 02 RW 02, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, itu kurang waspada sehingga menabrak bokong truk yang berjalan searah di depannya.

Akibat benturan keras itu menyebabkan bagian depan bus ringsek dan menyebabkan dua penumpang tewas dan lima penumpang luka-luka.

“Sedangkan sopir truk yang belum diketahui identitasnya kabur meninggalkan lokasi kejadian,” kata Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setiawan.

Menurutnya, para korban meninggal dunia dan luka-luka dibawa ke RS Elisabeth Semarang. Sedangkan dua penumpang Pahala Kencana yang meninggal dunia salah satunya bernama Redo Setiawan (49), warga Dusun Cemara I Utara, RT 02 RW 01, Kelurahan Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Sedangkan seorang korban meninggal lainnya adalah Andy Wijaya (56), warga Magesen Poncol No. 16 RT 07 RW 06, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.

Adapun korban luka-luka yakni Dadang Kurnia (51), Kampung Babakan, RT 06 RW 04, Kabupaten Lebak; Teguh Ramdani Saputra (27), warga Danawarih, RT 03 RW 03, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.

Selanjutnya, Maulana Agus H (51), Kampung Buwek Raya, RT 05 RW 28, Kelurahan Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat; Kristina Handayani (40), warga Kampung Cikasungka, RT 03 RW 08, Kelurahan Solear, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten; dan Yusa Budi Astuti (30), Kampung Kaum, RT 04 RW 02, Kelurahan Cilandak, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.